Pemerintahan
Kunjungi Desa Wisata Watukandang bersama Bupati Trenggalek, Menparekraf Sebut Pandean Layak Masuk 50 Besar ADWI 2022
Memontum Trenggalek – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, melakukan kunjungan (visitasi) di Kota Keripik Tempe, Kamis (30/06/2022) tadi. Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno menyebut jika Desa Wisata Watukandang yang ada di Desa Pandean, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, layak masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (AWDI) tahun 2022.
Bahkan, Menteri Parekraf ini tidak canggung menyebut Desa Wisata Pandean, sebagai pemenangnya. Dengan alasan, meski baru seumur jagung atau belum genap setahun, Desa Wisata Watu Kandang Pandean, bisa mengukir prestasi luar biasa dengan masuk 50 besar AWDI. Desa Pandean berhasil menjadi salah satu dari 50 desa wisata terbaik, dari 3.500 peserta yang ada.
“Saya ucapkan selamat kepada Desa Wisata Watukandang Pandean, karena berhasil menjadi 50 terbaik dari ribuan Desa Wisata yang ada di Indonesia,” ungkap Menparekraf Sandiaga Uno saat dikonfirmasi, Kamis (30/06/2022) sore.
Baca juga:
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
Dirinya menyebut, Desa Wisata ini sudah menembus 50 besar. Sehingga, wajib untuk dikunjungi karena berbasis komunitas.
“Saya juga sangat mengapresiasi Desa Wisata ini, karena banyak ibu-ibu yang menjalankan. Bahkan, baru setahun rilis atau membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), ternyata telah menghasilkan prestasi yang sangat membanggakan,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, saat mendampingi langsung kunjungan menteri pariwisata itu mengucapkan terima kasih atas kunjungan itu. “Alhamdulillah, sesuai komitmen bahwa 50 besar anugerah desa wisata Indonesia bakal dikunjung langsung beliau. Tentunya kami merasa terhormat beliau langsung berkunjung di sini,” kata Bupati Arifin.
Suami Novita Hardiny ini menyampaikan, jika Menteri Parekraf langsung mengetahui bahwa desa wisata ini mereservasi ekologi. Jadi karena lingkungannya terjaga akhirnya wisata ini bisa tumbuh.
Terkait paket wisata yang ditawarkan di Desa Wisata Watukandang ini, Mas Ipin-sapaan akrabnya, menyebut cukup simpel dan tidak aneh-aneh. “Contohnya seperti menangkap ikan pakai bambu. Terus kemudian, ada paket mengembala kambing, jelajah hutan yang itu dilakukan oleh masyarakat desa hutan. Jadi, masyarakat yang di kota yang biasanya ketemu dengan gedung-gedung, maka di sini bisa ketemu sungai yang asri,” jelasnya.
Kemudian, tambahnya, juga bisa glamping, dimana bermalam berlatarkan teras iring padi ditambah dengan pelataran sungai. Lalu, UMKM-UMKM yang di kirim Ketua Dekranasda juga mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari Mas Menteri.
“Dan itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya dan masyarakat Trenggalek khususnya,” papar suami Novita Hardiny ini.
Kedatangan menteri pariwisata ke Desa Pandean, ini tentunya menjadikan semangat baru untuk desa wisata yang dirintis tahun 2021 itu bisa terus berbenah. Kedatangan Menteri Parekraf ini juga akan menjadikan daya tarik sendiri terhadap kunjungan wisata di Desa ini. (mil/sit)