Pemerintahan
Kunjungi Probolinggo, Menteri KKP Bantu Kelompok Nelayan, Pembudidaya hingga Pelaku Usaha Perikanan
Memontum Probolinggo – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP), memberikan bantuan pinjaman modal hingga mencapai milyaran kepada kelompok nelayan, pembudidaya dan pelaku usaha perikanan di PPP Mayangan Probolinggo, Minggu (02/05) tadi.
Kunjungan kerja (Kunker) Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, bersama anggota Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin, dalam rangka melihat potensi Perikanan di PPP Mayangan Probolinggo, turut didampingi Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi.
Baca juga:
- Dishub Kota Malang Bidik Sisi Eks Bioskop Kayutangan Heritage Jadi Titik Parkir Pengajuan Lahan
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
Dalam kesempatan tersebut, rombongan juga melakukan penyerahan bantuan modal usaha kepada masyarakat penggiat usaha kelautan dan perikanan dari Kota/Kabupaten Probolinggo.
“Pinjaman modal ini bertujuan untuk memacu tumbuhnya kegiatan usaha sektor kelautan dan perikanan di tengah masyarakat. Sekaligus menjadi solusi bagi pelaku usaha yang ingin bertahan maupun mengembangkan usaha di tengah pandemi Covid-19,” terang Sakti.
Selain menyerahkan bantuan pinjaman modal, KKP beserta anggota Komisi IV, DPR RI, Hasan Aminuddin, juga meninjau Pelabuhan PPP Mayangan Probolinggo.
Dalam kesempatan itu, Sakti Wahyu, juga mengapresiasi kinerja pengelola pelabuhan dalam melayani masyarakat nelayan maupun pelaku usaha yang berimbas pada peningkatan produksi perikanan tangkap dalam setiap tahunnya.
“Realisasi nilai produksi perikanan tangkap di PPP Mayangan Probolinggo mengalami peningkatan. Nilai strategis tersebut didukung oleh potensi sumber daya alam, dengan komoditas ikan bernilai tinggi seperti kakap merah, tuna dan tongkol,” ujarnya.
Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, menjadikan sub-sektor perikanan tangkap sebagai pendongkrak Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Peningkatan PNBP ini bahkan menjadi salah satu dari tiga program terobosan KKP periode 2021-2024.
KKP menargetkan, jumlah PNBP dari sub-sektor perikanan tangkap meningkat menjadi triliunan dari yang sebelumnya di angka ratusan milyar. Untuk mendukung implementasi program terobosan tersebut, KKP saat ini melaksanakan pilot project digitalisasi pelabuhan perikanan sebagai langkah awal. (geo/ed2)