Kota Malang
Lagi, Pemkot Malang Terjunkan 100 Personel untuk Bersihkan Koridor Kayutangan Heritage
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kembali melaksanakan kegiatan pembersihan kawasan wisata Kayutangan atau Kajoetangan Heritage, Rabu (26/01/2022). Tentunya, Pemkot Malang ingin Kayutangan Heritage di Jalan Basuki Rachmad Kota Malang, semakin bersih dan rapi sehingga nyaman untuk dikunjungi.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 100 orang personel diterjunkan sejak pukul 06.00 untuk mengepel pedestrian, membersihkan sampah dan gulma, merapikan kabel optik, serta menanam bunga hias. Kepala DLH Kota Malang, Wahyu Setianto, menjelaskan bahwa kegiatan pembersihan menjadi salah satu arahan Wali Kota Malang, Sutiaji.
Hal ini, bertujuan untuk mendukung proses penataan fisik kawasan yang masih berjalan dan telah menarik atensi masyarakat. “Hari Minggu malam, kami mendampingi Bapak Wali Kota Malang mengidentifikasi apa-apa yang kurang di sana, hari ini kami tindak lanjuti,” terang Wahyu.
Baca juga
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Pihaknya memastikan, bahwa kegiatan pembersihan akan terus dilakukan secara rutin setiap dua minggu. Selain itu, DLH juga menyiapkan dua petugas kebersihan khusus yang akan berkeliling memungut sampah sepanjang koridor Kayutangan setiap hari hingga pukul 21.00.
Namun demikian, pria yang pernah menjabat Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) tersebut, menyatakan upaya memelihara kebersihan Kayutangan sangat dibutuhkan pula kesadaran pengunjung agar tertib dalam membuang sampah pada tempat-tempat yang telah disediakan.
Sebab selama ini pihaknya masih mendapati sampah yang tidak dibuang ditempatnya, terutama puntung rokok. “Dalam giat tadi, kami masih menemukan banyak sampah, utamanya puntung rokok. Harapan kami, mari kita sama-sama jaga kebersihan kayutangan,” imbau Wahyu. (hms/gie)