SEKITAR KITA

Lagi, Trenggalek Jadi Sasaran Lokasi TMMD Tahun 2022

Diterbitkan

-

Lagi, Trenggalek Jadi Sasaran Lokasi TMMD Tahun 2022
TINJAU: Bupati Trenggalek Syah Natanegara, saat meninjau salah satu lokasi TMMD di Kecamatan Kampak

Memontum Trenggalek – Kembali, wilayah Kabupaten Trenggalek menjadi salah satu lokasi titik konsentrasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Realita ini, kontan membuat Wakil Bupati Trenggalek, Syah Natanegara, mengaku senang. Hal itu, diungkapkan mantan anggota DPRD, ini saat membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ke 113 di Kabupaten Trenggalek.

Disampaikannya, ada 50 lokasi TMMD di tahun 2022 ini dan salah satunya Desa Bogoran, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek. “Kita tahu, bahwa TMMD merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta. Dimana TNI merupakan kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukungnya. Dengan kata lain, ketika TNI dan rakyat sudah manunggal maka pertahanan negara akan semakin kuat. Yang dapat meminimalisir gangguan dan hambatan yang mungkin mengancam keutuhan NKRI,” ungkap Wabup Syah, Rabu (11/05/2022) siang.

Baca juga:

Rencananya, sambung Wabup Syah, kemanunggalan TNI di Trenggalek akan menyasar beberapa kegiatan fisik mulai dari rabat jalan, paving jalan, saluran air dan tanggul penahan jalan. Kemudian juga bedah rumah 9 Rumah Tidak Layah Huni (RTLH) serta rehabilitasi beberapa tempat ibadah.

Bukan tanpa alasan, memilih Desa Bogoran, sebagai konsentrasi TMMD. Itu karena, memang lokasi ini sangat sulit dan kondisi infrastrukturnya yang memprihatinkan. Dengan adanya TMMD diharapkan ada penguatan infrastruktur yang dapat membantu memperlancar mobilisasi masyarakat sekitar. Sesuai dengan Tema TMMD ke-113 ‘TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI’.

Advertisement

“Syukur alhamdulillah, Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu Kabupaten dari 50 Kabupaten/Kota se-Indonesia yang mendapatkan program TMMD ke-113 Tahun 2022, yang dilaksanakan serentak mulai hari ini, tanggal 11 Mei 2022 sampai dengan 9 Juni 2022,” imbuhnya.

Mewakili Pemerintah Kabupaten Trenggalek, mantan aktivis kepemudaan itu, berharap ke depan daerahnya bisa tetap mendapatkan program TMMD.

Sementara itu, Komandan Satgas TMMD 115 Kabupaten Trenggalek, Letda Inf Edi Sugiarto, menjelaskan dalam kegiatan TMMD ke-113 ini. “Kalau untuk jumlah personil ada 105 yang diturunkan untuk mensukseskan gelaran ini. 38 orang dari Yonif Raider 500, 31 orang dari Brigif 16, 31 orang dari Yonif 512 san 5 orang, dari Yon Zipur. Kesemuanya akan tinggal di rumah-rumah warga,” terang Letda Edi.

Dijelaskannya, bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan mulai 11 Mei hingga 9 Juni 2022. Nantinya, personil tidak hanya melakukan kegiatan fisik tetapi non fisik. Seperti penyuluhan narkoba, pertanian, kesehatan, dan penanganan Covid-19.

Advertisement

“Kami berharap dalam satu bulan, apa yang sudah diprogramkan bisa mencapai 100 persen. Oleh karena itu akan ada kegiatan pra TMMD sehingga pelaksanaannya nanti bisa selesai tepat waktu,” paparnya. (mil/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas