Hukum & Kriminal
Lanjutan Penganiayaan Nenek, Polisi Lacak Keberadaan Pelaku di Lawang
Memontum Kota Malang – Terkait video viral penganiayaan nenek yang terjadi di kawasan Mergan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, petugas Polresta Malang Kota masih terus melakukan penyelidikan.
Meskipun si perempuan yang menjadi pelaku belum berhasil ditangkap, namun petugas sudah mendapat titik terang. Diketahui bahwa hubungan korban dan pelaku adalah ibu dan anak yang tinggal di kawasan Lawang, Kabupaten Malang.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Azi Pratas Guspitu SH SIK mengatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap korban dan pelaku. “Informasinya bahwa hubungan korban dan pelaku adalah ibu dan anak. Korban tinggal di kawasan Lawang, Kabupaten Malang. Kami masih melakukan pencarian,” ujar AKP Azi, Minggu (25/10/2020) siang.
Terkait kabar bahwa si pelaku alami gangguan jiwa tidak menyurutkan petugas kepolisian untuk melakukan pencarian. “Gangguan jiwa atau tidak, kita cari dulu pelakunya. Kita belum ketahuai apakah pelakunya tinggal di Lawang juga atau tidak. Kami masih terus melalukan pencarian,” ujar AKP Azi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sebuah video penganiayaan beredar di media sosial Facebook dan Instagram. Seorang wanita muda tampak menganiaya seorang wanita tua yang saat itu sedang berteduh dari hujan. Video itu diunggah pada Kamis (22/10/2020) malam. Beberapa kali nenek tua tersebut didorong tanpa perlawanan. Mulut sempat dibekap mulutnya hingga jualan sayur si nenek jatuh ke tanah.
Netizen berakun @ir_kartika membagikannya ke @infomalangraya. “Kejadian di dekat pasar Mergan. Kota Malang. Ibu tua dipukuli. Saat kejadian, sebenarnya saya hendak menghampiri kedua orang tersebut. Guna klarifikasi tindakan kekerasan yang dilakukan oleh orang yang berbaju biru terhadap ibu tua,” ujarnya dalam tulisan
“Tetapi keadaan saat itu hujan deras. Dan saya perhatikan dahulu sembari merekam secara sembunyi-sembunyi dibalik mobil yang sedang parkir. Ketika saya rasa tindakan orang berbaju biru itu sudah terlalu berlebihan. Saya pun segera mematikan HP dan hendak menghampiri kedua orang tersebut,” ujarnya.
“Ketika saya mematikan hape, datang seorang pengendara sepeda motor. Ketiga orang tersebut (termasuk ibu tua) terlihat saling ngobrol. Dan akhirnya pergi berboncengan meninggalkan tempat kejadian,” tutupnya.
Postingan ini langsung viral. Petugas Resmob Polresta Malang Kota dan Polsekta Klojen langsung diterjunkan ke lokasi pada Jumat (23/10) pagi. Lokasi penganiayaan sudah ditemukan. Namun sampai saat ini petugas masih melakukan pelacakan terhadap korban dan pelaku.
Kasat Reskrim AKP Azi Pratas Guspitu SH SIK saat dikonfirmasi Memontum.com pada Jumat siang mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan. ” Kita masih lidik. Kami tindak lanjuti . Dari Polsek Klojen dan Anggota Resmob Polresta Malang Kota sudah cek TKP. Memang benar TKP nya ada sesuai dalam video tersebut. Kita masih mencari saksi, korban dan juga pelakunya. Saat ini anggota kami masih ada di lapangan. Karena korban tidak tinggal di sekitar lokasi kejadian,” ujar AKP Azi. (gie)