Hukum & Kriminal
Main Bola Lompati Ombak Pantai, Tergulung Gelombang
Memontum Malang – Keluarga besar Madrasah Aliyah (MA) An Nur Bululawang berduka. Seorang santrinya, Selasa (24/6/2018) siang, menjadi korban tergulung ombak di Pantai Ngantep Gedangan. Korban, saat kejadian bermain bola bersama teman-temannya.
Informasi didapat Memontum.com dari seorang pengunjung Pantai Nganteb yang juga saksi kejadian, teman korban menyebut korban bernama M Yasin. Yasin, berasal dari Sumbertangkep, Sumbersuko, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Ceritanya, kemarin siang, rombongan berjumlah 11 orang berangkat dari Dampit dan bertemu di SPBU Talok Turen. Berangkat pukul 10.30, rombongan sampai di Pantai Bengkung. Selama 1 jam lebih, rombongan sepakat menuju Pantai Ngantep di Tumpakrejo.
Tepatnya di pantai Ngudel–dekat Pantai Ngantep, rombongan bari datang 5 menit dan langsung mendekati pantai. Sebagian sempat terlihat bermain bola plastik.
Sekitar pukul 13.45, rombongan ini sudah dinasehati oleh Suliadi, seorang warga dan anggota SAR PSR. Sayangnya, peringatan agar tidak ke tengah pantai itu tidak dihiraukan rombongan.
Pukul 14.00, sebanyak 4-5 pemuda menuju tengah. Tampak ada yang membawa bola dan menyambut ombak pantai. Seorang melempar bola plastik dan dua lain melompati gulungan ombak. Saat itulah, musibah terjadi.
Seorang korban bernama Faiz kemudian terseret ombak. Korban Yasin berusaha mendekatinya. Tapi sayang, justru Yasin semakin tergulung ombak. Sejauh 50 meteran, korban terseret arus ke tengah pantai. Saat kondisi seperti itu, rekan-rekannya berusaha mencari korban sendiri.
“Yang terseret ombak bisa berenang dan bisa ke tepi, tapi tidak korban lain yang mau nolong,” cerita Hari Istiawan, seorang pengunjung pantai. Kondisi panik, rekan-rekannya berusaha mencari keberadaan korban.
“Baru ketika korban terlihat mengapung menepi di sisi kanan. Ada teriakan minta tolong ke SAR. Kejadian sekitar pukul 14.00 lebih, ” ungkap Hari kepada Memontum.com.
Terkait kejadian, Kapolsek Gedangan, AKP Nuryono dan Kasapolair, AKP Dwiko Gunawan, membenarkan adanya kejadian di pantai Ngantep yang masuk wilayah Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Sejumlah saksi hingga kini masih dimintai keterangan. (sos)