Pemerintahan
Malam Pergantian Tahun, Forkopimda dan Forkopimka Langsung Rapid Tes Antigen Kepada Pelanggar
Memontum Probolinggo – Ketaatan masyarakat dalam menjalankan Prokes hingga jam malam, tidak membuat unsur Forkopimda Kota Probolinggo, menurunkan intensitas operasi yustisi di lapangan.
Sebaliknya, Polres Probolinggo Kota bersama-sama dengan sejumlah unsur Forkopimda Kota Probolinggo, tetap menggelar operasi yustisi secara mobile dan stasioner dibeberapa titik perbatasan dan pusat keramaian.
Pemandangan itulah, yang terlihat selama malam pergantian tahun. Polres Probolinggo Kota bersama-sama dengan sejumlah unsur Forkopimda Kota Probolinggo, tetap menggelar operasi yustisi.
Dipimpin langsung oleh Wali Kota Probolinggo bersama Kapolresta Probolinggo dan rombongan unsur Muspida Kota Probolinggo yang terdiri dari Kodim 0820/Probolinggo, Polres Probolinggo Kota, Sat Pol PP,BPBD dan Dishub Kota Probolinggo. Secara mobile dengan mengendarai sepeda motor, menyusuri beberapa ruas jalan protokol.
Sejumlah kendaraan dinas yang telah dihiasi imbauan protokol kesehatan dan tim penegakan hukum protokol kesehatan, pun diikut sertakan dalam operasi Yustisi gabungan secara mobile tersebut.
Diawali sekitar pukul 20.00, Forkopimda bersama tim gabungan TNI-Polri-Satpol PP-BPBD berangkat dari Rumah Dinas Wali Kota usai apel.
Sasarannya, ada toko atau tempat usaha yang masih buka dan kerumunan masyarakat. Sementara jalur yang dilalui malam itu antara lain Jalan Panglima Sudirman, Jalan Suroyo, Alun-alun, Jalan Patimura, Jalan Ahmad Yani, Jalan Gatot Subroto, Jalan Pahlawan, Jalan Cokroaminoto, Gladak Serang.
Berlanjut ke Jalan TGP, Taman Maramis, Asabri, Jalan Supriyadi, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Panjaitan, Jalan Ahmad Yani, Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan, pos Alun-alun berakhir kembali di rumah dinas.
Di beberapa ruas jalan yang dilalui, rombongan petugas operasi yustisi tersebut acap kali berhenti untuk memberikan edukasi kepada sejumlah masyarakat yang terlihat lalai tidak menerapkan protokol kesehatan saat di luar rumah, Kamis (31/12) malam.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi, mengaku bahwa masyarakat sudah disiplin mematuhi imbauan dari pemerintah.
“Kami melihat di lapangan tentang aturan di malam pergantian tahun baru untuk tidak keluar rumah, cukup di rumah saja karena pandemi. Masyarakat sudah disiplin mentaati imbauan, mudah-mudahan bisa menurunkan Covid-19 di area Kota Probolinggo,” harapnya.
“Kami memantau di sejumlah titik, termasuk di kelurahan dan kecamatan untuk mengantisipasi aktivitas masyarakat yang keluar rumah. Kami juga menyediakan rapid tes antigen hingga pukul 01.00, Jumat (01/01) dini hari. Untuk sementara (hingga pukul 22.00, Kamis (31/12) di Wonoasih ada 2 orang yang di tes, di Kanigaran ada sekitar puluhan dan semua hasilnya non reaktif. Tentunya, kami akan menunggu info terus,” terang Habib Hadi
Kapolresta Probolinggo, AKBP RM Jauhari, menyampaikan jika di tempat wisata seperti PPP Mayangan, sudah ditempatkan petugas.
“Petugas gabungan akan melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan akan terus dilakukan mulai dari perbatasan Kota Probolinggo dan area wisata. Kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan harus dilakukan secara terus menerus baik oleh dirinya sendiri, keluarga dan aparat pemerintah,” katanya.
Ditambahkan, aparatur diharapkan tidak lelah untuk terus melakukan edukasi. Kemudian, masyarakat juga semoga terus meningkat kesadaran mereka pentingnya penerapan Prokes.
“Sampai saat ini zonasi masih tetap, hanya kita memperkuat kepada masyarakat, tentang edukasi. Jadi tracking, tracing memang kami lakukan terus menerus dalam rangka penemuan kasus baru yang cepat. Karena ketika kita bisa cepat menemukan kasus baru, advokasi atau pelaksanaan treatmentnya akan lebih baik,” jelas Kapolresta.
Di malam jelang pergantian tahun, operasi yustisi dengan perketat prokes yang dilakukan oleh Forkopimka Kanigaran, berhasil mengamankan puluhan orang masyarakat yang melanggar protokol kesehatan (prokes). Mereka langsung di rapid antigen dan hasilnya banyak non reaktif.
Dandim 0820/Probolinggo, Letkol Inf Imam Wiowo, menambahkan jika pihaknya bersama Wali Kota juga Polresta sudah menyiapkan pos pelayanan dan keamanan, penyekatan masuk Kota Probolinggo, pos keramaian, patroli berskala besar, penyemprotan disinfektan.
Sesuai, dengan imbauan keputusan bersama dari Provinsi Jawa Timur atau Walkil Kota hingga operasi di sejumlah titik.
“Patroli dilakukan terus menerus, hasilnya masyarakat sudah mentaati aturan, wilayah sudah mulai sepi, warung toko jam 8 malam sudah tutup. Kami berharap sampai seterusnya masyarakat patuh prokes di masa pandemi ini,” katanya. (geo/ed2)