Pemerintahan

Masuki Musim Tanam, Pemkot Probolinggo Serahkan Bantuan Benih Jagung Hibrida

Diterbitkan

-

Masuki Musim Tanam, Pemkot Probolinggo Serahkan Bantuan Benih Jagung Hibrida

Memontum Probolinggo – Ketua Poktan Jaya di Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, menjadi sasaran pertama dropping dan penyerahan bantuan benih jagung hibrida NK 212, Selasa (16/08/2022) tadi. Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo, dalam kesempatan itu menyerahkan bantuan benih jagung hibrida sebanyak 5,25 ton kepada 15 Poktan se-Kecamatan Wonoasih.

Prosesi acara serah terima bantuan itu, ditandatangani Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, dengan perwakilan Ketua Poktan Jaya Amir dan disaksikan Camat Wonoasih, Deus Nawandi.

Selain prosesi itu, penyerahan bantuan juga diberikan di rumah Ketua Poktan Sumber Tani Hamid Hidayat di Kelurahan Sumber Wetan. Tidak kurang dari 7,5 ton benih jagung, diberikan kepada 20 Poktan se-Kecamatan Kedopok untuk luas lahan tanam 490 hektar.

“Alhamdulillah, pada kesempatan ini kita bisa menyerahkan bibit jagung di waktu yang tepat atau saat musim tanam tiba,” terang Wali Kota Habib Hadi kepada sejumlah Ketua Poktan.

Advertisement

Baca juga :

Pemberian bantuan benih jagung ini, paparnya wali kota, adalah bagian langkah seperti yang telah disampaikan Presiden Jokowi, terkait upaya pemerintah dalam mendistribusikan bantuan bagi sejumlah pihak. Termasuk salah satunya, adalah petani.

“Jadi ini sangat pas. Pemerintah memberikan bantuan pada kelompok tani dengan bibit yang bagus. Sehingga, ketahanan pangan ini bisa tetap terjaga, khususnya di Kota Probolinggo,” jelasnya.

Kepala DPKPP Kota Probolinggo, Aries Santoso, juga mengungkapkan rasa syukurnya atas giat yang berlangsung tepat di musim tanam. “Kebetulan datangnya benih ini pas menjelang masa tanam. Jadi, waktunya sangat tepat. Dan Alhamdulillah, dengan gerak cepat dari pemerintah, ada lokasi anggaran dan pengadaannya dimudahkan dalam pendistribusian. Sehingga, pas pada musim tanam ini diberikan kepada petani,” jelasnya. (kom/pix/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas