Menjadi Kaki Tangan Ulama, Dhafir Siap Mengulang Kejayaan PKB

Memontum Bondowoso — Adalah H Achmad Dhafir, Ketua DPC PKB Bondowoso itu berjanji untuk mengulang kembali Kejayaan PKB dimasa yang akan datang. Janji yang begitu berat itu terlontar dalam sebuah janji setia Dhafir dihadapan loyalis PKB di ballroom Ijen View, Sabtu (23/12/2017) siang. Untuk memuluskan janjinya itu, Dafir bersedia untuk menjadi kaki tangan atau haddam ulama dalam setiap gerakannya, kelak bila ia terpilih sebagai Bupati Bondowoso bersama wakilnya, Drs.H. Hidayat, M. Si.

Bagi Dafir, restu ulama untuk maju sebagai salah satu kandidat Bupati merupakan sebuah ikhtiar politik yang harus ia jalani. Sebab, tanpa restu ulama, seribu partaipun yang mendukung, ia tidak akan pernah mau menjadi calon Bupati. Tak heran, meskipun PKB sebelumnya memberikan dukungan, Dafir enggan untuk menyampaikannya kepada masyarakat luas.

Baru setelah RKH. Kholil As’at Syamsul Arifin, Pengasuh Pondok Pesantren Wali Singo, Situbondo memberikan restu, Dafir kemudian secara terang terangan menyampaikan kepada masyarakat. Bahkan Dafir terlihat sembringah ketika secara tersirat, dukungan itu diamini oleh warga NU baik kultur maupun struktur.

Selanjutnya, Dafir yang didukung penuh oleh PKB untuk maju dalam kontestasi pilkada itu kemudian mengajak sejumlah partai lain untuk bersama sama mendukung pencalonannya sekaligus mensukseskan nya dalam Pilkada 2018.

Menurut Dhafir, PKB merupakan partai yang dilahirkan oleh ulama, sehingga berkhidmat atau menjadi khadam ulama itu berarti memperjuangkan cita-cita ulama.

“Memperjuangkan cita-cita ulama itu juga menjadi bagian dari Sunnah dan ajaran Nabi,”jelasnya.

Dafir tak menyangkal bahwa salah satu alasan terbesar untuk maju sebagai kandidat Bupati bersama Drs. H. Hidayat, M.Si adalah karena Restu ulama dan rekomendasi PKB bersama partai pendukung lainnya. “PKB memang cukup untuk memberangkatkan calonnya sendiri dalam satu paket. Tetapi, kami tidak ingin berangkat sendirian, kami ingin berjuang bersama partai koalisi yang lain demi kekalahan masyarakat Bondowoso,” katanya.

Untuk itu, ia ingin mempersembahkan sisa hidupnya untuk untuk sebuah pengabdian kepada masyarakat. Melanjutkan visi dan misi Bupati Amin Said Husni, mewujudkan masyarakat beriman,berdaya dan bermartabat melalui program program kekinian.

Sementara itu, Sekretaris DPC PKB Bondowoso, H. Tohari, S. Ah mengatakan bahwa ke PKB akan All out untuk memenangkan duet Dafir-Dayat. “Monsolid kan Kader Pengerak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bondowoso yang dihadiri oleh ribuan kader Penggerak PKB se-Bondowoso, kita bisa dan semakin yakin bahwa pasangan Dafir-Dayat akan mampu meraih dukungan dari masyarakat Bondowoso,” ujarnya.

Dalam konsolidasi PKB kemarin, seluruh pengurus struktural PKB mulai DPRD, DPAC, DPC, maupun Banom Gemasaba, Garda Bangsa, Perempuan Bangsa, Barak Bangsa dan seluruh kader pemula memadati ruangan Ballroom Ijen View, Sabtu 23/12/2017.”Kekuatan massa itu bisa terbaca betapa besar dan begitu tingginya ekspektasi masyarakat terhadap pasangan Dafir-Dayat,” terangnya. (mkl/yan)