Pasuruan

Murni Swadaya, Kelompok Tani Andalan Andonosari Peduli Rumah Tak layak Huni

Diterbitkan

-

Bedah rumah milik seorang anak yatim piatu dan hidup sebatang karang

Memontum Pasuruan–Kelompok Tani Nelayan Andalan dipromotori Heri Subekhan asal Warga Desa Andonosari, Kecamatan Tutur peduli berhasil mengumpulkan donasi dari masyarakat untuk kemudian digunakan merehab rumah salah seorang anak yatim piatu bernama Yuli (11) Warga Dusun Ngabetan, Desa Janjang Wulung, Kecamatan Puspo.

 

Dikatakan Heri panggilan akrabnya mengatakan, awalnya ide sosial muncul ketika dirinya mendapatkan info ada anak yatim piatu yang rumahnya tak layak ditempati. “Ia (Yuli) yang masih duduk kelas SMP ini tinggal dirumah yang tidak layak ditempati. Kedua orang tuanya meninggal dunia,” ceritanya pada Memo X, Minggu (22/10/2017).

 

Advertisement
Heri Subekhan Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan berfose bersama kedua anaknya

 

Dari rasa iba itu, pencentus ide rehab rumah langsung bergerak hatinya mengajak rekan dan relasinya untuk mendonasikan sedikit pendapatan.

“Alkamdulilah hati mereka bergerak, akhirnya rehab rumah anak yatim tersebut jadi,” ucapnya.

 

Advertisement

Dalam tiga bulan terakhir, lanjut Heri, sudah tiga rumah yang sudah direhab. Semuanya warga kurang mampu, dan rumahnya tidak layak dihuni. “Ini murni swadaya dan kantong pribadi,” tuturnya.

“Semua kebutuhan sehari-hari serta sekolah Yuli kita yang tanggung,” pungkasnya.

Diharapkan, kedepannya melalui dinas terkait rehab rumah tak layak huni terus ditingkatkan. Karena masih bayak warga yang hidup digaris kemiskinan, khususnya warga Pasuruan. (dik/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas