SEKITAR KITA
Nasib Tiga Monumen di Kawasan Semeru Kota Malang Bakal Berubah Posisi Akibat Satu Arah Kayutangan Heritage
Memontum Kota Malang – Penerapan jalan satu arah di Kawasan Kayutangan Heritage, tidak hanya berdampak pada pembongkaran median jalan. Namun, tiga Monumen yang juga berada di Jalan Semeru Kota Malang, pun akan mengalami perubahan posisi untuk menunjang rencana penerapan satu arah tersebut.
Kepala DLH, Noer Rahman Wijaya, menyampaikan bahwa pemindahan Monumen tersebut nantinya tidak terlalu jauh dari posisi awal. Yaitu, hanya dilakukan pergeseran dan pengeprasan taman. Sehingga lebih mempermudahkan para pengendara yang melewati jalan tersebut.
“Kalau Monumen Adipura, kemarinkan terlalu ke kiri. Jadi, nanti kita akan tengahkan. Sehingga, lebih memperbaiki smoothnya jalan. Sementara, Monumen Tentara Genie Pelajar akan kita tarik ke sana, Taman PKK juga kita ubah dengan konsep desain baru,” jelas Rahman, saat dikonfirmasi, Jumat (13/01/2023) tadi.
Baca juga:
- Dishub Kota Malang Bidik Sisi Eks Bioskop Kayutangan Heritage Jadi Titik Parkir Pengajuan Lahan
- Panen Jagung bersama Warga Desa Pagung, TMMD Kodim Kediri juga Perbaiki Akses Jalan Sawah
- BPBD Kabupaten Kediri Sosialisasi Tanggap Bencana di Lokasi TMMD Reguler
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
Dikatakannya, jika hal tersebut juga sudah sesuai dengan rekomendasi dari forum lalu lintas. Sehingga, pihaknya tinggal menindaklanjuti. Namun, pergeseran tersebut akan dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2023, mendatang.
“Bisa kita laksanakan pergesaran di bulan Maret mendatang. Karena nanti kita perlu tender. Bukan proses penunjukan, jadi kita Rencana Umum Pengadaan (RUP) dahulu, terus kemudian dokumen pengadaan kita kirim ke Biro Layanan Pengadaan (BLP), nah itu proses tender,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, jika kebutuhan anggaran untuk pergeseran tiga Monumen tersebut, membutuhkan biaya sekitar Rp 400 hingga 500 juta. Dengan estimasi pengerjaan, selama tiga sampai empat bulan.
“Kebutuhan kemarin sekitar Rp 400 sampai Rp 500 juta,” imbuhnya. (rsy/sit)