Blitar
Normalisasi Saluran Air Kota Blitar Terkendala Bangunan Liar
Memontum Blitar — Banyak bangunan liar di atas sungai maupun sempadan sungai menjadi kendala dalam proses normalisasi saluran air. Hal ini meyebabkan penataan dan perbaikan saluran air di Kota Blitar masih belum maksimal. Kepala Bidang Bina Marga dan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Blitar, Mudjiono mengatakan, banyak bangunan liar yang berdiri di atas sungai maupun saluran air. Kondisi tersebut menjadi kendala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk melakukan normalisasi saluran air.
“Itu (bangunan di atas saluran air.red) yang menjadi kendala kami dalam melakukan normalisasi maupun pelebaran saluran air. Hingga saat ini, jumlah bangunan tersebut masih lumayan banyak”, kata Mudjiono, Kamis (16/11/2017).
Lebih lanjut Mudjiono meyampaikan, kondisi bangunan di atas saluran air maupun sungai tersebut, membuat petugas kesulitan melakukan normalisasi. Padahal, di bawah bangunan terdapat banyak sampah yang menyumbat saluran air. Posisi bangunan-bangunan di atas maupun di sempadan sungai ini liar.
“Kami juga bingung, kalau mau ditertibkan jumlahnya banyak. Selain itu, untuk penertiban wewenangnya di Satpol PP”, tandas Mudjiono. Menurut Mudjiono, bangunan liar di atas sungai maupun saluran air memang masih banyak. Seperti terlihat di jalan Sumatera, Kelud, dan di sekitar Kelurahan Pakunden, juga di daerah lain. Misalnya di jalan Sumatera, banyak bangunan kios yang berdiri di sempadan sungai. Sebagian bangunan kios terlihat menjorok di atas sungai. Bahkan ada bangunan yang menutup sungai.
Namun di sisi lain, menjelang musim hujan, DPUPR gencar melakukan perbaikan dan normalisasi saluran air. Perbaikan dan normalisasi tersebut sebagai upaya mengantisipasi terjadinya genangan air saat musim hujan. “Tahun ini, beberapa titik saluran air sudah kami perbaiki untuk mengantisipasi genangan saat musim hujan. Sebagian lagi masih dalam proses pengerjaan”, terang Mudjiono.
Mudjiono mengaku, sejumlah saluran air yang sudah selesai diperbaiki, diantaranya di pertigaan jalan Palem, jalan Aru, Majapahit, Patimura, Kelud, dan jalan Mastrip, juga di sekitar Pasar Pon. Sedangkan sejumlah titik saluran air yang sekarang sedang proses pekerjaan berada di jalan Sudanco Supriyadi dan jalan Melati.