Blitar
Nyepi di Kabupaten Blitar, Tiadakan Pengeras Suara saat Adzan dan Liburkan Kegiatan Masyarakat
Memontum Blitar – Pada perayaan Hari Nyepi, toleransi antar umat beragama ditunjukkan warga masyarakat Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Meski Agama Hindu bukan mayoritas agama yang dianut warga setempat, namun toleransi telah dipegang teguh seluruh masyarakat Desa Pasirharjo.
Tidak seperti hari-hari biasa, dalam perayaan Hari Nyepi Tahun Baru Saka 1944, Kamis (03/03/2022) tadi, suasana sepi sangat terasa di Desa Pasirharjo atau saat umat Hindu menjalankan Catur Berata Penyepian.
Kepala Desa Pasirharjo Chusana, mengatakan bahwa kebiasaan ini telah dilakukan warganya sejak lama. Bahkan, Umat Muslim yang menjadi agama mayoritas di Desa Pasirharjo, meniadakan pengeras suara adzan saat Nyepi.
Begitu pula, tambahnya, dengan kegiatan masyarakat yang berpotensi
mengganggu kekhusukan umat Hindu dalam menjalankan ibadah juga dihentikan sementara. “Di desa kami ada 350 orang penganut agama Hindu. Selama mereka menjalankan peribadatan Nyepi, tradisi atau kebiasaan di desa kami memang pengeras suara adzan dan kegiatan lain yang berpotensi menganggu kekhusukan ditiadakan,” kata Chusana, Kamis (03/03/2022).
Baca juga :
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
Lebih lanjut Chusana menyampaikan, kebiasaan tersebut, merupakan kesadaran warga masyarakat. Artinya, tidak ada paksaan atau himbauan khusus.
“Hal ini adalah kesadaran dari masyarakat sendiri. Selain itu, warga kami yang beragama non Hindu bahkan ikut menjaga keamanan Pura dan permukiman warga Hindu,” jelasnya.
Sebelum dilaksanakan Catur Berata Penyepian, pada Rabu (02/03/2022) kemarin, umat Hindu di Desa Pasirharjo menggelar Upacara Tawur Kesanga. Yaitu, upacara mengarak dan membakar ogoh-ogoh.
Perayaan Hari Raya Nyepi di Desa Pasirharjo, akan ditutup dengan Persembahyangan Gembak Geni di Pura desa setempat, Jumat (04/03/2022) besok. (jar/sit)