OKK DPW PPP Jatim Sebut Bupati Bondowoso Berpeluang Maju Kembali di Pilkada 2024

Memontum Bondowoso – Terpilihnya KH Salwa Arifin atau Bupati Bondowoso, sebagai Ketua DPC PPP Bondowoso periode 2022-2026 menggantikan H Buchari Mun’im, berpeluang untuk didorong kembali mencalonkan diri dalam Pilkada 2024. Hal itu, sebagaimana disampaikan Wakil Ketua Bidang OKK DPW PPP Jatim, Mujahid Anshori.

Menurutnya, bahwa Kyai Salwa-sapaan Bupati Bondowoso, pastinya mendapat prioritas pertama dari DPW PPP, dalam bursa Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024 mendatang. “Kyai Salwa masih mempunyai magnet yang cukup besar, untuk mengajak warga Bondowoso ke Parpol berlambang Ka’bah. Maka, tentunya DPW PPP Jatim akan memprioritaskan dalam Pilbup 2024 nanti,” kata Mujahid-sapaannya.

Tentunya, lanjut Mujahid, dengan catatan bahwa Kyai Salwa bisa mendongkrak suara PPP hingga 10 kursi di DPRD Bondowoso. Jika perolehan suara tetap atau apalagi menurun, tentunya DPW PPP Jatim akan mengevaluasi ulang. Apakah, Kyai Salwa akan dicalonkan menjadi bupati periode kedua atau sebaliknya.

Baca juga :

• Curi dan Gadai BPKB Motor Majikan, ART Asal Jabung Ditangkap Polisi
• Gelar Paripurna, Pansus DPRD Beri Catatan Strategis Atas LKPj Bupati Trenggalek Tahun 2023
• DED Terminal Madyopuro Jadi Terminal Pariwisata Sedot Anggaran Rp 16 Miliar
• Polres Trenggalek bersama Tim PLN Amankan Ratusan Balon Udara
• Pemkot Malang Bidik Terminal Madyopuro Jadi Terminal Pariwisata

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi Keanggotaan (OKK3) DPC PPP, H Syamsul Hadi Merdeka, mengaku optimis dengan target tersebut. Bahkan, dirinya optimis peroleh kursi bisa sampai 12 hingga 13 kursi.

“Kyai Salwa satu-satunya calon PPP dalam Pilbup Mendatang. Beliau merupakan tokoh berpengalaman. Bahkan, dua kali menjadi Wabup dan sekarang masih menjadi bupati,” kata Syamsul, Senin (10/10/2022) tadi.

Pihaknya juga menjelaskan, bahwa Kyai Salwa, mempunyai kemampuan dalam birokrasi. Terbukti, Bondowoso menjadi lebih baik. Sementara Calon Wakil Bupati, tentunya masih dalam pembahasan.

Untuk menggaet massa lebih banyak, Syamul mengaku, dirinya bersama timnya terus melakukan road show ke desa-desa dan kota. Kehadiran untuk menyapa warga melalui tokoh-tokohnya, setidaknya dalam satu desa ada lima tokoh yang menjadi target silaturrahmi. (zen/gie)