Kediri
Operasi Patuh Semeru 2018, Polresta Gandeng Ulama
Memontum Kediri — Untuk memberikan kesadaran masyarakat terhadap pelanggaran, dalam Operasi Patuh Semeru 2018, Polresta Kediri gandeng Ulama. Kaporlresta Kediri AKBP Anthon Haryadi, S.IK, M.H mengatakan, dalam operasi patuh Semeru 2018 ini sengaja didatangkan tokoh agama, dengan harapan para masyarakat mendapat pencerahan.
“Jadi setelah menjalni sidang ditempat, mereka kita kumpulkan sebentar untuk mendengarkan pencerahan dari ulama,” katanya.
Lebih lanjut Kapolres menambahkan upaya ini dilakulan oleh kapolres agar para pengendara lebih peduli terhadap keselamatan orang lain dalam berlalu lintas, ” Kaarena pelanggaran yang mereka lakukan akan mengakibatkan kerugian orang lain, disinilah peran tokoh agama untuk memberikan pencerahan kepada mereka,”tegasnya.
Operasi ini merupakan operasi pra kondisi menjelang operasi ketupat semeru. Dalam operasi patuh semeru 2018 yang digelar di mako Satlantas Polres Kediri kota kemarin berhasil menjaring dan menyidangkan 136 kasus pelanggaran.
Menurut Kapolres, operasi Patuh Semeru tersebut telah dimulai semenjak 26 April – 9 Mei 2018 telah terjadi 1036 kasus.
“Dalam menginjak hari kelima diterapkannya Operasi Patuh Semeru 2018, petugas berhasil mencatat 1036 jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh pengemudi kendaraan,” tegasnya.
Dari jumlah tersebut dengan rincian Senin (30/4/2018) total pelanggaran yang berhasil tindak 136 pelanggar, yang 900 pelanggar yang ditindak 4 hari sebelumnya.
Operasi Patuh Semeru kali ini Polres Kediri Kota bekerja sama dengan Kejaksaan, Pengadilan dan Bank BRI, sehingga setiap pelanggaran langsung dilakukan sidang ditempat. (aji/yan)