Kota Malang

Optimalkan Pasar Loak Comboran, Pemkot Malang Bakal Tambah Sarpras Akses Roda Dua ke Lantai II

Diterbitkan

-

TATA: Pasar Baru Timur Comboran. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota Malang kini berencana akan merumuskan skema penataan Pasar Loak Comboran di Pasar Baru Barat dan Pasar Baru Timur, yang berada di Kecamatan Klojen, Kota Malang. Yakni, dengan membangun akses menuju Lantai II dengan menggunakan kendaraan roda dua.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan jika rencana itu bukan mengarah pada sebuah renovasi. Namun, hanya penataan dan upaya melengkapi sarana dan prasarana (Sarpras). Terlebih, jika akses sudah terpenuhi, maka menurutnya aktivitas ekonomi masyarakat akan semakin hidup.

“Hanya menambah Sarpras. Karena keinginan masyarakat, itukan biar ada akses. Selama ini, itu tidak ada akses jadi terhambat. Akhirnya biar ada simbiosis mutualisme, maka kita beri fasilitas agar pedagang bisa hidup dan pembeli juga nyaman,” kata Pj Wali Kota Wahyu, Senin (15/01/2024) tadi.

Baca juga:

Advertisement

Ditambahkannya, jika hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut keluhan dari para pedagang Pasar Loak Comboran. Apalagi di area Lantai II Pasar Baru Timur, itu masih cenderung minim aktivitas dan kurang optimal. Bahkan, cenderung kosong.

“Permintaan para pedagang itu biar tidak sulit, jadi harus ada akses sepeda motor untuk menuju ke kios atau lapak mereka. Termasuk, yang ada di Lantai II. Nanti biar di Lantai II tidak mubadzir dan bisa kita buatkan tempat untuk nongkrong. Mudah-mudahan nanti ada solusi dan kita beri akses itu,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, menyampaikan jika di Pasar Comboran Baru itu nantinya akan dioptimalkan hingga 400 pedagang. “Kita masih menunggu petunjuk dari Pak Pj Wali Kota, tetapi nanti kita setting untuk jualan aksesoris onderdil kendaraan. Sekitar 200 lapak lah di masing-masing pasar yang berhadapan ini, sehingga total ada 400 an lapak,” ujar Eko. 

Namun sebelum itu dilakukan, menurutnya, Diskopindag Kota Malang akan segera menginventarisir kebutuhan dari para pedagang dan pelanggan. Yakni terkait dengan sarpras penunjang.

Advertisement

Sebagai informasi, selain terpusat di Pasar Barat dan Timur, aktivitas pedagang ini tersebar di empat ruas jalan. Yaitu di Jalan Prof Moch Yamin, Jalan Sartono SH, Jalan Irian Jaya dan Jalan Halmahera. (rsy/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas