Lamongan
Optimalkan Pemenuhan Air Pertanian Lamongan, Bupati Yuhronur Kukuhkan Komisi Irigasi
Memontum Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengkukuhkan Komisi Irigasi Kabupaten Lamongan Periode 2022-2024 di Pendopo Lokatantra, Selasa (22/11/2022) tadi. Pengkukuhan pengurus yang bakal dinahkodai oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lamongan, Suyatmoko, itu dimaksudkan untuk meningkatkan kebutuhan pemenuhan air dan irigasi, khususnya bagi pertanian dan perikanan di wilayah Kabupaten Lamongan.
Bupati Yuhronur dalam kesempatan itu berharap, agar keberadaan Komisi Irigasi semakin mendorong pemenuhan kebutuhan air bagi pertanian dapat lebih optimal. Dengan kata lain, sistem irigasi di Lamongan, akan menjadi semakin baik.
“Kehadiran Komisi Irigasi ini tentu akan lebih mendorong supaya kegiatan pertanian secara keseluruhan mulai dari pengolahan lahan, pengairan dan pasca produksi serta apapun persoalan terkait irigasi akan lebih optimal,” harap Bupati Yuhronur dihadapan seluruh pengurus yang baru saja dilantik.
Bupati Yuhronur juga mengungkapkan, meski sempat diterpa wabah Covid-19, produktivitas pertanian di Lamongan, terus mengalami tren kenaikan. Bahkan berdasarkan data, produksi padi pada tahun 2021 mengalami peningkatan menjadi 1.196.310 ton dibanding tahun sebelumnya hanya 1.172.965 ton. Sedangkan produksi jagung pada 2021 menjadi 570.200 ton dibanding tahun sebelumnya hanya 568.104 ton.
Baca juga :
- Kantongi 12 Penyebab dan Alasan Anak Putus Sekolah, Pj Wali Kota Malang Tekankan Intervensi Penanganan
- Dishub Kota Malang Bidik Sisi Eks Bioskop Kayutangan Heritage Jadi Titik Parkir Pengajuan Lahan
- Dekatkan Sejarah dan Budaya ke Generasi Muda, Museum Daerah Lumajang Ajak Jelajah Candi
- Panen Jagung bersama Warga Desa Pagung, TMMD Kodim Kediri juga Perbaiki Akses Jalan Sawah
- BPBD Kabupaten Kediri Sosialisasi Tanggap Bencana di Lokasi TMMD Reguler
“Produksi pertanian terutama padi dan jagung tidak ada penurunan dan tetap mengalami kenaikan. Produksi pertanian ini mengungkit pertumbuhan ekonomi yang Alhamdulillah di Kabupaten Lamongan ini mengalami reborn. Ini membuktikan semangat kita bersama dalam rangka meningkatkan produksi,” ujarnya.
Meski memiliki keterbatasan sumber daya alam, pemerintah terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak yang diharapkan dapat menimbulkan energi besar bagi pembangunan Lamongan.
“Kita terus membangun kolaborasi, dengan siapa saja bisa masuk. Melalui kolaborasi ini diharapkan bisa menimbulkan sebuah energi besar bagi pembangunan di Kabupaten Lamongan. Untuk itu, kita jadikan komisi irigasi ini agar pertanian bisa berjalan optimal dan membawa kesejahteraan untuk masyarakat Kabupaten Lamongan,” imbuhnya.
Sementara itu, PLT Kadis PU SDA Lamongan, Gunadi, yang sekaligus Ketua Harian Komisi Irigasi, menuturkan tujuan dibentuk komisi irigasi guna meningkatkan kebutuhan pemenuhan air dan irigasi untuk berbagai bidang khususnya pertanian dan perikanan di Lamongan.
Komisi Irigasi sendiri, tambahnya, merupakan lembaga koordinasi dan komunikasi antara wakil pemerintah daerah kabupaten/kota, wakil perkumpulan petani pemakai air tingkat daerah irigasi dan wakil pengguna itu sendiri untuk mewujudkan pengairan yang optimal bagi pertanian. (zen/gie)