Kota Malang

Pasca Mahasiswi UB Tewas Tertimpa Longsor, Teman Kos Ketakutan, Rencana Pindah

Diterbitkan

-

Pasca Mahasiswi UB Tewas Tertimpa Longsor, Teman Kos Ketakutan, Rencana Pindah

Memontum Kota Malang — Tewasnya Dina Anggraeni (20) mahasiswi Psikologi UB semester V, asal Perum Puri Selatan IIC No 15, Kecamatan Kedungmuni, Kabupaten Pekalongan, akibat tertimpa longsor di kamar kosnya Perum Joyo Grand Inside, A13, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, pada Minggu (12/11/2017) sekitar pukul 15.30, menyisakan rasa trauma. Baik para penghuni satu kos dengannya maupun para tetangga yang rumahnya berada di babah plengsengan.

Seperti yang terlihat pada Senin (13/11/2017) sekitar pukul 11.00, saat Memo X mendatangi lokasi. Rumah itu no A13 tersebut masih tertutup terlihat garis polisi melingkari rumah tersebut. Beberapa warga juga berdatangan melihat bekas bagian belakang rumah yang terkena longsor. Warga sekitar melihat dari atas kondisi 2 kamar rumah kos Pauline yang hancur. (gie)

Diceritakan oleh Dhea (23), asal Bekasi, mahasiswi jurusan Pendidikan dan Satra Universitas Brawijaya, bahwa Dina baru 1 Minggu ini kos di rumah Pauline. “Saya sudah 6 bulanan ini kos disini. Sedangkan Dina baru 1 Minggu ini kos disini. Total penghuni rumah kos ini 5 orang. Pauline, pemilik kos, Dina, Terecia, Clara dan saya,” ujar Dhea.

Saat kejadian, Pauline dan Dina tidur dalam satu kamar. “Pauline sebenarnya satu kamar dengan saya. Namun saat kejadian dia tidur di kamar Dina. Saya sendiri sedang di teras rumah. Sedangkan Clara dan Terecia sedang keluar. Tiba-tiba saya mendengar suara gemuruh. Tahu ada longsor saya langsung meminta tolong warga sekitar,” ujar Dhea.

Advertisement

(baca juga : Jenazah Plengsengan Ambruk “Pulang” ke Pekalongan)

Usai kejadian, Dhea sendiri cukup takut untuk tinggal di rumah kos tersebut. “Ya takut kalau sudah begini. Saya sudah lulus, mungkin 2 Minggu lagi saya sudah berencana pulang ke Bekasi,” ujar Dhea. Begitu juga dengan Terecia saat bertemu Memo X Senin siang kemarin. Dia juga merasa takut dan berencana untuk pindah. “Usai kejadian, saya mengabari orang tua. Saya langsung disuruh untuk pindah kos. Ya entahlah mungkin saya akan pindah kos,” ujar Terecia.

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas