Pastikan Keselamatan Penumpang, Polres Trenggalek Cek Kesehatan Awak Bus

Trenggalek, Memontum – Guna menjamin keselamatan para penumpang angkutan umum, puluhan sopir di terminal bus Surodakan Trenggalek mengikuti tes urine dan kesehatan. Terlebih jelang musim liburan dan pergantian tahun, banyak masyarakat yang memanfaatkan waktu untuk berkumpul ataupun berwisata menggunakan angkutan umum.

Menanggapi banyaknya laka lantas yang disebabkan kelalaian pengemudi, Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak memimpin langsung pemeriksaan kesehatan dan cek angkutan umum di terminal bus Trenggalek.

“Belakangan ini banyak terjadi peristiwa kecelakaan yang melibatkan kendaraan umum baik bus maupun MPU yang diakibatkan faktor manusia maupun kendaraan. Dan ini adalah bagian upaya kami untuk mengantisipasi dan menekan terjadinya kecelakaan utamanya angkutan umum, ” terang Kapolres, Kamis (12/12/2019) siang.

Dijelaskan Kapolres, ada beberapa kegiatan yang dilakukan diantaranya pemeriksaan kesehatan, cek urine untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Narkoba, pengecekan keterampilan pengemudi serta pengecekan kelaikan kendaraan.

“Kita libatkan juga tim medis dari Urkes Polres, BNNK, Dishub dan Kepolisian untuk mengetahui secara pasti bahwa baik pengemudi maupun kendaraan benar-benar aman dan nyaman, ” imbuhnya.

Tak hanya itu, Kapolres juga ikut memeriksa bus yang sudah terparkir rapi di terminal Surodakan. Bahkan Kapolres juga masuk kedalam bus guna memastikan peralatan keamanan benar-benar ada dan berfungsi.

“Kegiatan seperti ini akan dilaksanakan secara periodik dan berkelanjutan agar penumpang tidak hanya nyaman tetepai juga merasa aman disepanjang perjalanan, ” tandas Kapolres.

Pihaknya meminta meskipun sudah dinyatakan laik dan dari sisi kesehatan bagus, para pengemudi angkutan umum tetap memperhatikan dan mkentaati peraturan lalu lintas yang ada.

“Dari keseluruhan pengemudi dalam keadaan sehat dan tidak ditemukan zat adiktif atau Narkoba. Sedangkan pada aspek kendaraan masih laik jalan, ” katanya.

Terpisah, Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Suprihanto, menegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan dan tes urine serta kondisi fisik pengemudi semua baik dan sehat.

Sehat disini dalam arti tidak mengkonsumsi Narkoba dan alkohol, tidak hipertensi berat, hipoglikemia atau hiperglikemia. Jika tidak memenuhi persyaratan tersebut, maka angkutan umum dan pengemudi tersebut tidak boleh diberangkatkan.

“Untuk objek Inspeksi keselamatan lalu lintas angkutan umum antaralain, sistem penerangan, ban, perlengkapan, fasilitas tanggap darurat, sistem alat kemudi, lampu utama, penunjuk arah, lampu posisi, lampu rem dan wiper atau pembersih kaca. Semua harus dalam kondisi ban baik dan berfungsi, ” ucap Suprihanto kepada memontum.com. (mil/oso)