Kota Malang

Pastikan Masyarakat Aman dalam Berbelanja, Diskopindag Kota Malang Gelar Sidak Parsel di Retail Modern

Diterbitkan

-

Pastikan Masyarakat Aman dalam Berbelanja, Diskopindag Kota Malang Gelar Sidak Parsel di Retail Modern

Memontum Kota Malang – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, menggelar Sidak parsel di tiga titik retail modern di Kota Malang, pada Kamis (06/04/2023) tadi.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, mengatakan jika pemantauan itu sangat penting dilakukan guna untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Sehingga, tidak perlu ada kekhawatiran untuk berbelanja di retail modern.

“Pemkot Malang melakukan pantauan ini untuk memastikan jika makanan atau minuman (mamin) yang dijualkan ini benar-benar aman untuk di konsumsi oleh masyarakat,” jelas Eko.

Selain itu, menurutnya pemantauan dilakukan sebagai warning (peringatan,red) bagi para pengusaha retail modern. Dalam hal ini, pemerintah akan selalu turun dan peduli untuk melakukan pengecekan penjualan di retail modern.

Advertisement

“Pantauan ini sangat penting, juga sebagai warning bagi pengusaha retail modern. Terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri ini, tentu tiap tahunnya kita lakukan. Operasi ini juga akan rutin terus kita lakukan sampai tanggal 19 April mendatang,” lanjutnya.

Untuk di tiga titik tersebut, menurutnya tidak ada temuan Mamin yang kedaluwarsa. Secara umum, bisa dikatakan masih aman dan tidak ada permasalahan.

Baca juga :

“Sejauh ini kami lihat semua masih fresh, kedaluwarsa juga masih lama dan kita temukan mie yang kedaluwarsa tapi masih bulan Agustus 2023. Saya kira secara umum pantauan hari ini masih aman,” katanya.

Kemudian, dikatakannya, jika nantinya ada temuan mamin kedaluwarsa, pihaknya akan melakukan tracing. Namun, tidak hanya satu barang saja, tetapi juga beberapa barang dan akan di tracing sampai ke gudangnya.

Advertisement

“Tentu ini perlu adanya kerjasama yang baik antara retail modern terutama dengan manajernya. Bahwa barang yang kedaluwarsa tidak perlu dijual lagi atau mungkin di return. Secara mekanisme, saya rasa dari perusahaan sudah tau mengenai hal itu,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, untuk standar normal tenggang waktu tanggal kedaluwarsa menurutnya sekitar dua bulan. Namun, hal itu tergantung dari jenis barangnya. Kalau jenis barang fresh yang dingin seperti nugget, menurtnya maksimal satu bulan harus diganti.

“Artinya sekarang masyarakat pintar, sudah bisa menentukan pilihan. Kalau mau aman harus lihat tanggal kedaluwarsanya. Kalau mau hal-hal yang sangat urgen dibutuhkan, ya sebulan tadi. Kalau mau aman ya tiga atau enam bulan. Saya kira masyarakat lebih cerdas menentukan pilihannya,” imbuhnya. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas