Hukum & Kriminal
Pekerja Tambang Pasir PT Lumajang Jaya Sejahtera, Tewas Kecelakaan Kerja
Memontum Lumajang – Penambangan pasir di kabupaten Lumajang Jawa Timur kembali memakan korban Jiwa, kali ini peristiwa itu terjadi di Lokasi Area pertambangan galian C. PT Lumajang Jaya Sejahtera(LJS). Sukor (51), warga Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro meninggal dunia pasca tertimpa sebuah batu.
Korban yang kesehariannya bekerja sebagai coker (meratakan pasir diatas kendaraan truk) itu mengalami luka dan patah tulang pada bagian kaki sebalah kiri dan tangan sebelah kiri, luka pada bagian kaki sebelah kanan, luka memar pada bagian punggung bawah sebelah kiri dan langsung dilarikan ke RSUD Pasirian hingga akhirnya meninggal.
Informasi yang dihimpun pihak kepolisian dari saksi, tragedi itu terjadi kemarin, Jum’at (26/7/2019) sekira jam 16:00 wib, dilaporkan ke polsek Candipuro tadi malam jam 21:00 wib.
Kejadian ini kian menambah catatan panjang, soal bagaimana keselamatan pekerja dijamin oleh pihak pengelola tambang. Kepolisian setempat, kini terus mendalami akan kejadian ini.
“Kita akan dalami, apakah sudah sesuai SOP atau tidak. Kalau memang sesuai SOP, nanti apakah dari pekerja disini didaftarkan di departemen tenaga kerja apakah pekerja disini didaftarkan BPJS atau tidak kami akan mengarah kesana juga,” terang AKP Ernowo, Kapolsek Candipuro. Sabtu (27/7/2019).
AKP Ernowo, untuk sementara menduga tragedi meninggalnya seorang pekerja tambang pasir ini, disinyalir adanya sebuah kelalaian, antara dari operator eskafator dengan jeger (pekerja yang meratakan pasir diatas truck).
“Seharusnya pekerja itu berada disebelah kanan truck pengangkut pasir, tapi ini nyatanya ada dibelakang. Jadi pada saat batu jatuh, si pekerja ini tidak mengetahuinya. Operator hanya mengawasi pagian atas mesin,” terangnya.
Masih Kata Ernowo, Saat itu korban berada dibelakang truck, dan tertimpa batu yang keluar dari mesin pengayak diatasnya. Kapolsek akan memanggil pihak PT. LJS terkait kejadian ini untuk dimintai keterangan lebih lanjut.(adi/yan)