Hukum & Kriminal

Pelaku Begal Probolinggo Kembali Berulah, Mahasiswi Politeknik Jember Asal Mojokerto Ditebas Celurit

Diterbitkan

-

Memontum Probolinggo – Aksi pembegalan alias perampokan di wilayah hukum Probolinggo, kembali berulah. Giliran seorang mahasiswi Politeknik Jember, bernama Fitria Cici (20), warga asli Mojokerto yang berdomisili di Desa Wunut, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Probolinggo, yang menjadi sasaran aksi kawanan pelaku, Senin (27/02024) malam.

Akibat kejadian itu, korban tidak hanya harus merelakan motor Honda Beat Nopol S 4888 PN, saat melintas di Jalan Profesor Hamka, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Namun, korban juga mengalami luka gores di paha akibat tebasan celurit seorang pelaku. Kejadian ini, pun sudah dilaporkan korban dan ditangani petugas kepolisian.

Informasi Memontum.com, bahwa malam itu korban mengendarai motornya berangkat dari Jember untuk menuju ke Mojokerto, seorang diri. Sesampainya di Jalan Profesor Hamka, sekitar pukul 21.30, korban tiba-tiba dipepet dan diberhentikan oleh empat orang pelaku yang mengendarai dua motor.

Setelah berhenti, pelaku langsung meminta paksa motor Honda Beat yang dikendarai korban. Karena motornya hendak dirampas, korban pun mencoba melakukan perlawanan.

Advertisement

Baca juga :

“Setelah kontak diambil, pelaku kemudian menyabetkan celurit kearah korban yang mengakibatkan luka gores di paha sebelah kiri. Bahkan, lengan baju sebelah kiri robek dan helm yang digunakan korban juga pecah,” ujar warga setempat, Hartono.

Melihat korban tak berdaya, pelaku kemudian membawa kabur motor Honda Beat korban. Tidak berselang lama, warga yang mengetahui kejadian tersebut kemudian melakukan pertolongan. Warga kemudian membawa korban ke pihak kepolisian dan ke RSUD Ar- Rozy untuk memeriksa dan memastikan luka yang diderita korban. 

“Untuk luka yang diderita korban tidak parah. Namun saat ini korban masih berada di IGD RSUD Ar- Rozy,” imbuh Hartono.

Sementara ini, kasus pembegalan mahasiswa Politeknik Jember ini masih ditangani oleh pihak kepolisian. (nun/pix/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Lewat ke baris perkakas