Hukum & Kriminal
Pelantikan 269 Kades Terpilih Diwarnai Aksi Demo
Memontum Malang – Puluhan Warga Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang berbondong-bondong ke Pendopo Agung Jalan Agus Salim no.7 Kota Malang Kamis (29/8/2019) pagi.
Kedatangan puluhan warga yang tak diundang ini bukan untuk mengikuti prosesi pelantikan Kades terpilih dalam Pilkades serentak gelombang III tahun 2019, tetapi justru melakukan orasi dan menyampaikan kekecewaan mereka daalm pelaksanaan Pilkades di desa setempat.
Mereka membentang spanduk dan poster luapan kekecewaan meraka pada panitia Pilkades yang dinilai banyak kecurangan dan bertuliskan ‘Tolak Pelantikan Kades Pandesari’.
“Kami menuntut keadilan, karena panitia Pilkades enggak netral dan melakukan kecurangan untuk memenangkan salah satu calon yang saat ini dilantik,” ungkap Korlap Aksi, Kiswanto.
Apalagi, lanjut Kiswanto, saat pelaksanaan pencoblosan dilakukan diruang tertutup, banyak hak pilih yang hilang dan yang lebih parah lagi saat penghitungan juga dilakukan diruang tertutup.
“Saat penghitungan saksi terbatas RT RW tidak boleh ikut menyaksikan penghitungan,” jelasnya.
Sebelum menggelar aksi ini, tambah Kiswanto, dirinya dan beberapa warga telah mengajukan dan melaporkan selalu di pingpong serta ditolak.
“Kami masyarakat kecil kebingungan untuk melapor kemana. Setiap melaporkan kesinu (Pemkab, red) ditolak. Kami menuntut keadilan,” tandasnya.
Sementara itu, pelaksanaan Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan 269 orang Kepala Desa Terpilih terus berjalan, dan dipimpin langsung oleh Plt Bupati Malang HM Sanusi. (Sur/oso)