Pelayanan Dinilai Lamban, Warga Ancam Luruk PDAM Surya Sembada

Memontum Surabaya — Meski sudah berganti tahun keluhan pelanggan PDAM surya Sembada Surabaya,masih juga terlambat dalam pembenahan saluran air rusak dan seringnya air mati di beberapa lokasi hingga menyebabkan kerugian banyak pelanggan, karena tidak adanya Air bersih untuk kebutuhan sehari hari.

Seperti yang dialami salah satu diantara puluhan bahkan ratusan pelanggan yang bernama kholel (36) selaku ketua Rt di wilayah bulak banteng kecamatan kenjeran Surabaya Jawa timur. Pasalnya, keluhan tentang adanya kebocoran yang terjadi di kampung jl. Bulak Banteng Bhineka 4 ini sudah lama ia laporkan ke pihak management. Sejak bulan April 2017, Bahkan sampai bolak balik ke kantor PDAM akan tetapi belum ada solusi sampai sa’at ini.

“Kendala yang kami hadapi selain tidak lancar air bersih, air yang keluar dari pipa PDAM keruh kayak kuah gule mas, jangankan untuk mandi, untuk cuci dan BAB aja kami harus mencari air di kampung sebelah. kami kwatir melihat kondisi air itu, Kami juga takut adanya penyakit yang akan menimpa pada kami ” ucap kholel selaku ketua RT setempat, Selasa (30/1/2018)

Saat di singgung terkait mengenai pelayanan management PDAM Surya Sembada Surabaya inilah pengakuan dari warga asli pulau garam selaku ketua Rt. 4 itu.

“Saya sempat heran mas, Gedung sebesar itu, dan hampir setiap meja ada pegawainya tapi kenapa keluhan pelanggan kok sampai berbulan-bulan kayak gini. Padahal setiap bulannya kami juga kena tagihan, jika dalam bulan depan keluhan kami masih juga belum di tanggapi, kami akan lakukan aksi dan juga akan mengadu kepada dewan bahkan bila perlu ke ibu Risma tentang masalah kami Mas,” ujar holil menjawab pertanyaan wartawan Memo X. (Grup Memontum.com).

Sementara itu, Agus Subagyo yang baru menjabat sebagai Manager Sekretariat Humas PDAM Surya Sembada Surabaya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada hari Selasa (30/01/2018) melalui what up messengger mengatakan,” terima kasih mas atas infonya, kami segera kordinasikan, kami minta maaf atas ketidak nyamanan yang telah di rasakan pelanggan, khususnya warga bulak banteng bhineka 4 rt. 7 Surabaya.” singkat agus kepada media ini. (rhm/yan)