Kota Batu
Pembangunan Tahap 2 SMPN 7 Kota Batu Segera Digulirkan dengan Alokasi Pagu Rp 7 Miliar
Memontum Kota Batu – Proses pembangunan tahap 2 SMPN 7 Kota Batu yang berada di Jalan Dr. Soetomo, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, sudah masuk tahap proses lelang konsultan pengawas di unit layanan pengadaan (ULP). Dalam pembangunan tahap 2 itu, nantinya ada penambahan ruang kelas, laboratorium dan lapangan basket atau upacara.
Disampaikan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Batu, Bangun Yulianto, untuk pembangunan SMPN 7 tersebut sudah disiapkan anggaran sebesar Rp 7 miliar dari anggaran APBD Kota Batu. “Pembangunan tahap 2 SMPN 7 ini kita anggarkan Rp 7 miliar. Nantinya, akan ada penambahan enam ruang kelas, terdiri dari 2 lantai, dimana masing-masing lantai ada tiga kelas serta ditambah toilet untuk siswa. Sedangkan untuk laboratorium, ada dua ruangan dan dibangun 2 lantai, lapangan olah raga basket,” terang Bangun, saat dikonfirmasi via telephone, Kamis (09/03/2023) tadi.
Untuk rencana pembangunan tahap 2, tambahnya, sudah masuk di ULP. Dan, sudah pada proses lelang konsultan pengawas dengan nilai Pagu anggaran Rp 300 juta.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
Kemudian, untuk proses lelang kontraktor pelaksana, baru minggu depan di Maret 2023 ini. Dan, datanya masuk ke ULP, dengan target sesuai aturan maksimal selama 30 hari harus sudah ada pemenangnya, dengan masa kerja selama 6 bulan.
“Tentunya, kita berharap kepada konsultan pengawas, semua akan berjalan dengan bagus. Mudah-mudahan untuk tahap 2 ini juga bagus. Lalu, bagi kontraktor pelaksana yang terpilih nanti itu harus yang benar-benar kompeten dan terutama memiliki kemampuan finacial yang baik, managemen dan tekhnik yang baik pula, serta mampu menyelesaikan pekerjaannya sesuai spek yang kita syaratkan, kualitas outputnya harus bagus, jangan main-main dan asal-asalan,” tuturnya.
Sebagaimana diberitakan, bahwa SMPN 7 Kota Batu yang diresmikan pada 22 Desember 2022 , dibangun di atas tanah seluas 5.025 meter persegi. Pembangunan tahap 1, sebelumnya hanya ada dua kelas yang sudah dibangun dan ruang guru atau ruang serba guna serta pagar depan, juga pos keamanan dengan nilai anggaran sebesar Rp 4,3 miliar. (put/sit)