Pemdes Kedungrejo Dirikan Check Point di Perbatasan Sidoarjo-Pasuruan

Memontum Sidoarjo – Guna menekan penyebaran virus corona (Covid-19), di wilayah perbatasan antara Pasuruan-Sidoarjo. Pemerintah Desa Kedungrejo, Kecamatan Jabon bersama staf, Linmas, dan relawan melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III dengan mendirikan Pos Check Point di pintu masuk desa tersebut, Selasa (2/6/2020) siang

Selanjutnya pengguna jalan, dan warga yang melintas menggunakan kendaraan roda dan roda empat diperiksa satu-persatu. Hal itu dilakukan untuk pencegahan, dan antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) di desa kampung krupuk Kedungrejo, Jabon.

Kepala Desa Kedungrejo Agus Baihaqi didampingi Sekretaris Desa Mukhlash mengatakan pemberlakukan pos check point diwilayah kerjanya itu ada 4 titik. Diantaranya Dusun Bioro, Dusun Gayam, Dusun Kedungbahak, Dusun Kaliwaru, dan Posko di kantor balai desa.

Pos check point ini berlaku 24 jam, dibagi tiga shief mulai pagi pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB, pukul 15.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB, dan pukul 23.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB. Sedangkan setiap pos check point melibatkan linmas, relawan, RT dan RW sebanyak 8 orang, ujarnya

Harapan Pemerintah Desa Kedungrejo, kata Agus Baihaqi adalah agar tetap steril dari virus corona (Covid-19). ” Apa yang dilakukan para relawan itu, pemerintah desa sangat mendukung dalam arti sifatnya kegiatan ini sangat positif, ” terangnya

PSBB ini juga melibatkan, Bhabinkamtibmas TNI, Polri, Bidan Desa, serta lembaga-lembaga yang ada di desa. ” Kami juga tetap berkoordinasi, dengan petugas kesehatan dan Puskesmas Jabon,” papar Agus Baihaqi

Selama PSBB tahap I sampai tahap III, hingga dicanangkan kampung tangguh didalam pos check point tidak ada temuan-temuan. Meskipun warga Desa Kedungrejo kebanyakan melakukan aktifitas, atau bekerja diluar Kabupaten Sidoarjo bahkan diluar pulau.

Diharapkan kepada warga, agar selalu menjaga kesehatan, kebersihan, kerap mencuci tangan setelah melakukan aktifitas, menggunakan masker, mengunakan sanitizer, penyemprotan disinfektan

“Jika selama check point di pos, adanya temuan-temuan maka secepatnya akan berkoordinasi dengan pihak kesehatan. Entah nanti secara prosedural dari tim kesehatan itu, ditangani di Desa (isolasi mandiri) atau penanganan langsung ke puskesmas. Alhamdulillah sampai detik saat ini, tidak ada temuan-temuan dilapangan “, tandas Agus Baihaqi (gus/yan)