Pemkot Malang dan TP PKK Terima Kunjungan Komunitas Ibu Cerdas Indonesia

Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menerima kunjungan dari Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (KICI) di Ruang Sidang Balai Kota, Jumat (10/12/2021) tadi. Dalam kesempatan itu, hadir langsung Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Malang, Widayati Sutiaji dan Wakil Ketua TP PKK Kota Malang, Elly Estiningtyas Sofyan Edi dan beberapa jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut hadir mendampingi Wali Kota Malang, Sutiaji, dalam penerimaan kunjungan tersebut.

Beberapa hal menjadi harapan Wali Kota Sutiaji, setelah diadakannya agenda pertemuan bersama KICI, yaitu mengenai penguatan ibu cerdas. “Jadi saya kira, cerdas itu kan akronim. Tetapi maknanya, juga membentuk dan membuat ibu-ibu cerdas,” kata Sutiaji.

Menurutnya, cerdas bukan perkara sekedar pintar. Namun, mampu menyesuaikan dalam segala situasi.

Baca juga

• Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
• Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
• Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
• Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
• Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey

“Terlebih, bagaimana sekarang cara mendidik anak. Ibu yang dekat dengan anak dan memenuhi apa yang menjadi kebutuhan sang anak. Misalnya, bagaimana cara mentransfer skill maupun menstransfer pengetahuan terhadap anak. Nah, ini kan harus ada talent yang cerdas,” beber Sutiaji.

Oleh sebab itu, diharapkan ada gayung bersambut dari Pemkot Malang, yang bersinergi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan hal tersebut.

“Maka gayung bersambut, terlebih sebetulnya KICI ini bukan hanya bergerak di satu lini. Tetapi juga di bidang sosial,” terangnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji, menekankan bahwa pihaknya ingin menguatkan kerja sama KICI Kota Malang dengan TP PKK maupun Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda). “Kami memang ingin menguatkan kerja sama dengan TP PKK dan Dekranasda. Karena yang ditangani KICI, termasuk bagaimana Ekraf di Kota Malang harus dikuatkan. Makanya saya pamerkan juga beberapa aksesoris karya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Malang. Alhamdulillah tadi banyak yang tertarik dan membeli dari UMKM kita,” terang Widayati.

Artinya, salah satu penguatan recovery ekomoni pasca pandemi Covid-19 telah dilakukan olehnya bersama tim. Sehingga yang terpenting adalah produk UMKM Kota Malang merambah ke nasional.

“Sejalan dengan tagline pak Wali, Kota Malang untuk Indonesia dan dunia,” sambungnya. Selain itu, dalam rangka penguatan KICI Kota Malang, dirinya telah bekerjasama dengan Universitas Negeri Malang (UM) terkait pelayanan PAUD. “Sebentar lagi PAUD di Kota Malang harus kita tingkatkan menjadi PAUD Holistic Integratif. Jadi, semua lini kita gandeng dalam mewujudkan itu. Mulai dari bagaimana meningkatkan karakter anak, penguatan orang tua, maupun gurunya. Sudah kita lakukan, tapi nanti ke depan lebih dikuatkan,” terang Widayati. (hms/mus/sit)