Pemerintahan

Pemkot Malang Kuatkan Kompetensi dan Kinerja ASN

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, menghadiri Sosialisasi Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kota Malang, Kamis (21/10/2021) di salah satu hotel Kota Malang.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) ini, diikuti oleh pejabat fungsional di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang, diantaranya pejabat pengelola administrasi kepegawaian dan pejabat fungsional khususnya guru dari berbagai unsur.

Sutiaji menyampaikan, bahwa sosialisasi ini adalah bentuk pelayanan BKPSDM kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang banyak mengalami kendala ketika naik golongan.

“Kita lihat ini tadi hanya sampling. Sejumlah 140 guru-guru banyak yang terkendala kejenjangannya. Waktunya golongan mengalami ketertinggalan, ada yang tadi sampai tiga golongan. Mustinya dia sudah 4D atau 4B atau 4C, tapi masih berkutat di golongan 3B dan 3C atau 3D,” terang Wali Kota Sutiaji.

Advertisement

Dikarenakan banyak yang mengalami masalah tersebut, orang nomor satu di Kota Malang itu, bahkan menanyakan beberapa peserta terkait permasalahan yang dihadapi.

“Tadi sempat saya tanya beberapa orang, saya suruh cerita kendalanya apa. Ada yang bilang berkas terlalu banyak yang dikumpulkan, terkendala karena IT, dan harus membuat karya ilmiah tapi gampang pikun. Jadi macam-macam kendalanya,” beber pria penyuka olah raga bulu tangkis ini.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui BKPSDM hadir dalam rangka memberikan pendampingan. Pasalnya, jika terus terkendala masalah kenaikan golongan akan berkaitan dengan gaji pokok dan kesejahteraan ASN.

“Jadi memang tugasnya BKPSDM melakukan kegiatan ini dalam rangka memberikan pendampingan karena berkaitan dengan pendapatan mereka. Namanya sertifikasi diliat dari gaji pokoknya, nah gaji pokok naik sesuai dengan kepangkatan,” tambahnya.

Advertisement

Terlebih, ujarnya, saat ini juga sudah tidak diterapkan Kenaikan Pangkat Otomatis karena telah menggunakan merit system.

“Saat ini ASN menerapkan merit sistem. Jadi harus memiliki prestasi. Salah satu diantaranya, memberikan inovasi pembelajaran, karya tulis, ada mengikuti seminar. Yang goalnya adalah inovasi-inovasi pembelajaran yang nantinya untuk perbaikan dan menunjang terhadap kegiatan belajar mengajarnya,” terangnya.

Ke depan, dirinya menargetkan, bahwa sosialisasi ini harus ada hasilnya. Dimana paling tidak semua peserta yang hadir sudah bisa naik golongan. “Target harus terukur, paling tidak ya naik semua. Tapi ini bergantung mereka masing-masing juga,” tegasnya. (hms/mus/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas