Kota Malang

Pemkot Malang Rencanakan Tingkatkan Standarisasi Pelayanan Puskesmas Bareng Kota Malang

Diterbitkan

-

TINJAU: Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat meninjau Gedung Puskesmas Cisadea yang sudah sesuai dengan standarisasi Kemenkes dan Kemen PUPR. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Puskesmas Bareng Kota Malang, direncanakan akan direlokasi dan ditingkatkan standarisasi pelayanannya. Di tahun 2024 ini, Detail Engineering Design (DED) akan segera disiapkan, sehingga di tahun mendatang nanti bisa dibangun.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa peningkatan standarisasi tersebut tentunya sesuai dengan Peraturan Kementerian Kesehatan (Permenkes) dan Peraturan Kementerian PUPR. Namun, dalam pembangunannya tetap harus menyesuaikan pertimbangan-pertimbangan yang ada.

“Tentu nantinya tetap harus izin dari DPRD karena kan penganggarannya dari sana. Untuk Puskesmas Bareng kita sudah ada lokasi yang akan dibangun. Nanti prototypenya semua kita sempurnakan sesuai dengan standart dari Kemenkes dan Kemen PUPR,” kata Pj Wali Kota Wahyu, Selasa (30/04/2024) tadi.

Hal tersebut akan dilakukan, ujarnya, karena Kota Malang baru memiliki satu puskesmas yang berstandart. Yakni Puskesmas Cisadea, yang beberapa waktu lalu telah diresmikan.

Advertisement

Baca juga :

“Kemudian kalau yang lain saya minta inventarisir dulu dari Dinas Kesehatan mana yang dari jumlah pasiennya, jumlah penyakitnya yang banyak dan tentu banyak indikator yang menjadikan puskesmas yang akan diusulkan sebagai prioritas untuk menyeseuaikan dengan prototyping,” papar Pj Wali Kota Wahyu.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif, menyampaikan bahwa untuk membangun puskesmas yang berstandart tentunya membutuhkan lahan seluas 1.300 meter persegi. Dengan pagu anggaran kurang lebih mencapai Rp 7,4 miliar.

“Yang masuk di pagu kita Rp 7,4 miliar, itu hanya untuk infrastruktur bangunannya saja. Untuk Puskesmas di Bareng penetapan lokasi serta DED nya di tahun ini dan insyaallah pembagunan bisa dilakukan pada tahun depan 2025,” imbuh Husnul. (pro/rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Lewat ke baris perkakas