Berita Nasional
Penentuan Skema Endemi Covid-19 Menunggu Hasil Evaluasi Pasca Mudik
Memontum Jakarta – Penentuan skema menuju endemi Covid-19, masih menunggu hasil evaluasi pasca mudik Lebaran. Hal itu, dijelaskan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI, Abraham Wirotomo, Kamis (05/05/2022). Yakni, menyusul beredarnya informasi bahwa pemerintah telah mempersiapkan transisi perubahan status pandemi menjadi endemi Covid-19.
“Untuk skema menuju endemi pemerintah masih akan menunggu evaluasi beberapa minggu pasca mudik lebaran. Kita berharap tidak akan terjadi lonjakan lagi seperti di negara lain. Pemerintah akan bersiap mengantisipasi bila terjadi lonjakan,” kata Abraham, di Jakarta, Kamis (05/05/2022).
Baca juga :
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Sekda Kota Malang Soroti Tingginya ASN Muda yang Tidak Lolos BI Checking di Pengajuan Kredit Perumahan
- Tingkatkan Kamseltibcar Lantas, Polres Trenggalek Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024
- Pemkot Malang Dorong ASN Manfaatkan Program Tapera untuk Kepemilikan Rumah
Abraham mengakui, selama tujuh minggu terakhir, yakni sejak 24 Maret hingga 4 Mei 2022, Covid-19 sudah terkendali. Hal itu ditunjukkan oleh data Reproduction Rate (Rt) yang konsisten di angka 1. Selain itu, tambah dia, jumlah kasus Covid-19 per hari juga terus melandai. “Per 3 Mei 2022, 107 kasus per hari, angka kematian 18 per hari dan angka kasus aktif tinggal 6.951,” paparnya.
“Suatu hal yang patut kita syukuri dan apresiasi kepada Nakes, TNI/Polri dan Satgas yang terus mengingatkan protokol kesehatan,” Imbuh Abraham. Dalam kesempatan itu Abraham kembali menegaskan, pemerintah tidak terburu-buru menurunkan status pandemi menjadi endemi, meski beberapa indikator menunjukkan perbaikan. (hms/ksp/gie)