Probolinggo
Peringati HPN, Pemkot Probolinggo Gelar Vaksinasi Booster untuk Wartawan
Memontum Probolinggo – Masih dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional tahun 2022, Pemerintah Kota Probolinggo memfasilitasi vaksin booster bagi kalangan wartawan di Kota Probolinggo, Kamis (10/02/2022). Kegiatan vaksinasi itu pun, sontak mendapat respon positif sejumlah wartawan untuk mengikuti pelaksanaan vaksinasi tahap 3 atau booster.
Wartawan senior di Kota Probolinggo, Wiwit, mengatakan bahwa pelaksanaan ini merupakan langkah positif pemerintah daerah, dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19. Terkait dengan pelaksanaan, dirinya pun siap mendukung langkah pemerintah itu. Karenanya, ikut mengantre untuk mendapatkan vaksin tahap 3 dan tidak melakukan persiapan apa-apa menjelang ikut vaksin.
“Tidak ada sebenarnya, baik vaksin kesatu dan kedua kemarin itu, ya biasa-biasa saja. Karena memang tidak punya gejala (riwayat penyakit) apa-apa. Jadi, istirahat cukup dan makan sebelum vaksin,” ujar wartawan Harian Bhirawa itu.
Baca juga:
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
Keterangan tidak jauh berbeda, juga disampaikan wartawan Memontum.com, Taufik Hidayat. Menurutnya, berprofesi sebagai wartawan, pastinya harus menyadari betul sering melakukan aktivitas di luar dan berinteraksi dengan banyak orang. Hal itulah, yang menggugahnya untuk mengikuti vaksin ketiga tanpa ada paksaan dari siapa pun.
Apalagi, vaksinasi juga merupakan program pemerintah. “Saya pribadi perlu melakukan vaksin ketiga atau booster, untuk menjaga daya tahan dan kekebalan tubuh agar terhindar dari Covid-19,” jelas Opick-sapaannya.
Opick pun mengajak teman-teman seprofesi dengannya juga masyarakat, khusus Probolinggo, untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Lebih mengedepankan dan disiplin protokol kesehatan ya, seperti pakai masker, cuci tangan setelah beraktivitas, hindari keluar kalau tidak perlu. Terima kasih kepada Pemerintah Kota Probolinggo telah memfasilitas kami, para wartawan untuk mendapat vaksin booster ini,” serunya.
Sekedar diketahui di Puskesmas Sukabumi, juga melayani vaksin booster setiap harinya dengan sasaran 100 orang. Hal itu dijelaskan Kepala Puskesmas Sukabumi, drg Titik Warniasih, yang mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyasar masyarakat umum, para siswa hingga Lansia. Tidak hanya di dalam gedung saja, di luar gedung (Puskesmas Sukabumi) juga menyasar SDN Jrebeng Kulon dan menyasar 49 siswa dosis kedua.
“Kita juga melakukan vaksinasi Lansia dosis dua di Kelurahan Mayangan. Karena memang Lansia agak susah, kita yang harus jemput bola, karena keterbatasan mereka,” ungkapnya.
Lebih jauh drg Titik menjelaskan, jika pasien diketahui mengalami sakit pada saat skrining, maka diadakan penundaan vaksinasi. “Jika ada kendala, kita tunda. Juga misalkan setelah vaksin kita tunggu sekitar 15-20 menit. Jika tidak ada kendala boleh pulang, jika ada kendala kami tangani juga,” papar drg Titik. (kom/pix/sit)