Kabupaten Malang
Peringati HUT Bhayangkara ke-73 Polsek Dampit Salurkan Bantuan
Muspika dan Kompedam Jumat Peduli Kasih
Memontum Malang – Atas kerjasama dengan Komunitas Peduli Dampit (Kompedam) dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Dampit Kabupaten Malang, Kapolsek Dampit AKP.Amung Sri Wulandari SH, memberikan secara langsung kepada masyarakat lingkungan Ngelak Kelurahan Dampit Kabupaten Malang Jumat (5/7/2019) kemarin.
Dengan mengusung tajuk ‘Jum’at Peduli Kasih,bantuan berupa beras dan tandon air untuk musholla ini, sekaligus memperingati Hari Bhayangkara ke 73. Selain atas nama Muspika, Polwan berpangkat Perwira Menengah ini dikenal sebagai sosok peduli dalam hal sosial. Hal serupa, juga sering dilakukan di berbagai daerah, khususnya wilayah Kecamatan Dampit.
“Atas nama Muspika Dampit, juga bekerja dengan Kompedam,kami menyerahkan bantuan kepada warga kurang mampu berupa lima karung beras,masing-masing 25 kg. Selain itu juga sebuah tandon air untuk musholla di RT02 RW11 Lingkungan Ngelak, ” papar Amung,diemui Memontum.Com seusai acara.
Tambah sosok yang akrab disapa bunda ini, beberapa warga prasejahtera penerima bantuan ini, tepatnya di RT12 dan RT 8.Bahkan terang dia, ada salah satu warga disana yang rumahnya sudah tidak layak huni. Kedepan rumah tersebut akan ia bedah.
“Kami akan koordinasi dulu dengan jajaran Muspika, Kopedam serta beberapa komunitas yang yang ada untuk dapat segera merealisasikan rencana tersebut, ” ulasnya.
Tak hanya itu, kata dia, jika sudah siap pelaksanaannya,kami juga bersinergi bersama masyarakat sekitar lingkungan Ngelak.
Disinggung, untuk program Jumat Peduli Kasih, Amung menuturkan, pihaknya masih akan koordinasi terkait kelanjutan program sudah berjalan sejak beberapa tahun belakangan ini.Yang jelas, Kompedam akan survey terlebih dahulu, manakala ada laporan terkait keberadaan warga yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan.
“Disurvei dulu, berdasarkan laporan dari warga sekitar manakala masih ada warga kurang mampu yang membutuhkan bantuan. Survey dilakukan bersama kopedam dan muspika, ” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Camat Dampit, Bagus Sulityawan, AP MSi, mengapresiasi atas terselenggaranya program Jumat Peduli Kasih yang juga muncul atas inisiasi Kopedam dan Muspika Dampit yang juga bersinergi dengan masyarakat lain yang ada di Kecamatan Dampit.
“Kegiatan ini rutin dilakukan meskipun masih situasional. Dalam artian, berdasarkan laporan dan survey dari rekan-rekan jika ada warga kurang mampu dan membutuhkan bantuan bedah rumah ya kita bantu,” ujarnya.
Terlebih, menurutnya program tersebut telah sesuai dengan program bantuan bedah rumah oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang memang masih belum bisa seluruhnya difasilitasi oleh Pemkab Malang.
“Dimana salah satu syaratnya adalah status tanah harus milik yang bersangkutan. Untuk itu, rumah tidak layak huni yang belum dapat difasilitasi oleh Pemkab Malang, berusaha kami bantu bersama Kopedam dan pihak lainnya untuk dapat memfasilitasinya,” ujar alumni STPDN (Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri),sekaligus camat teladan tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2018 ini.
Terpisah, Agus Triyono Ketua Kompedam, menjelaskan, selama ini kompedam selalu berjalan bersama Muspika Dampit dalam kegiatan sosial kemasyarakatan khususnya membantu warga kurang mampu wilayah setempat.
“Saya Juga mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada para anggota Kompedam dan donatur baik di luar maupun maupun di dalam negeri. Semoga Allah tansa meridhoi amal ibadah kita semua, ” ujar Agus berharap. (Sur/oso)