Kota Malang
Perpustakaan Wacanakan Tambah Buku Kearifan Lokal
Memontum Kota Malang – Dari ratusan ribu koleksi yang tersedia di Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Kota Malang, ternyata jumlah buku-buku dan arsip yang berkonten kearifan lokal khas Malang masih belum banyak dimiliki alias terbatas.
Hal ini berdasarkan data Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah (DPUAD) Kota Malang, hingga akhir 2018 lalu jumlah koleksi yang dimiliki Perpusda mencapai 186.048 eksemplar buku dari 111.122 judul. Hanya sekitar 264 judul yang memuat konten budaya lokal.
Plt Sekretaris DPUAD Kota Malang Sri Umiasih menyebut, pihaknya saat ini menghimpun masukan dari masyarakat terkait konten lokal khas Malang. Salah satunya melalui Diskusi Mengembangkan Koleksi Perpustakaan Berdasarkan Kekhasan Daerah, dengan melibatkan para tokoh penulis, komunitas taman bacaan, pegiat seni dan budaya, yang paham literasi kearifan lokal khas Malang, Rabu (20/3/2019) kemarin.
“Kami benar-benar mengharapkan masukan sebagai wacana mengembangkan koleksi perpustakaan. Kami menghadirkan para penulis, komunitas taman bacaan masyarakat, dan pegiat budaya untuk menghimpun data. Dari 186.048 buku hanya ada sekitar 264 judul yang memuat konten budaya lokal. Diskusi itu untuk memotivasi para penulis agar berperan aktif menambah literasi melalui karya mereka,” ungkap Umi, sapaan akrabnya.
Terkait jenis koleksi buku, lanjut Umi, tidak terfokus pada satu bidang keilmuan saja, namun beragam. Hal lain yang tak kalah pentingnya, direncanakan akan dilakukan pengarsipan terhadap permusikan di kota Malang. Mengingat di tahun 1980-an, kota Malang didaulat sebagai salah satu kiblat musik rock Indonesia.
“Untuk musik, masih membutuhkan kajian lebih lanjut. Sementara rencana penambahan sekitar 1.000 judul buku baru. Namun baru diberlakukan pada awal tahun 2020 mendatang melalui APBD dan PAK,” terang Umi, yang juga menjabat Kabid Reservasi dan Pengolahan Bahan Pustaka.