SEKITAR KITA
Persiapan Stok di Bulan Ramadhan, PDDI dan PMI Gelar Donor Darah
Memontum Kota Malang – Menyambut bulan Ramadhan, Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Kota Malang bersama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) gelar donor darah. Acara kemanusiaan itu berlangsung, Sabtu (10/04) ini di Malang City Point.
Wakil Ketua II PDDI Kota Malang, Puryadi, mengatakan bahwa acara ini dihelat untuk mencukupi stok darah saat bulan Ramadhan.
Baca juga:
- Pemkab dan Bea Cukai Malang Gencarkan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Via Kesenian Bantengan
- Antisipasi Keramaian Penumpang saat Pelantikan Presiden, PT KAI Commuter Perbanyak Toilet dan Kipas Kabut
- Diserang Kabar Miring, Dukungan Masyarakat untuk Abah Anton Makin Menguat
- Sekda Kota Malang Ingatkan Pentingnya Peran Arsitek Lanskap dalam Pembangunan Berkelanjutan
- Peringati Hari Jadi, Pemkab Gelar Jombang Culture Carnival yang Diikuti 40 Peserta
“Hari ini kita gelar donor darah mulai pukul 10.00 hingga 14.00 WIB . Hal ini guna mencukupi stok selama bulan suci,” ungkapnya.
Disampaikan Puryadi, selama masa pandemi stok darah di PMI memang menipis. Namun tidak sampai terjadi kekosongan darah.
“Saat pandemi stok darah menipis, tapi alhamdulillah tidak pernah kosong. Jadi kantong darah atau labu hari ini bisa cukup untuk hari ini saja atau lusa,” jelasnya.
Bahkan dijelaskan Puryadi kebutuhan kantong darah di Kota Malang cukup tinggi. Sehingga stok darah per hari yang terkumpul di PMI Kota Malang pun juga harus tinggi.
“Stok darah sendiri yang harus tersedia minimal untuk Kota Malang dan sekitarnya antara 200 hingga 300 labu. Jadi itu untuk mensupply semua rumah sakit yang ada di Kota Malang maupun rumah sakit sekitar,” bebernya.
Angka kebutuhan 200 hingga 300 itu, disampaikan Puryadi, adalah kebutuhan per harinya saja. Oleh karena itu ditargetkan pada agenda donor darah ini mampu menggaet 150 orang yang tergerak untuk berdonor.
“Nanti akan disalurkan ke PMI, karena stok semua disana. Kalau sudah terkumpul, tinggal didistribusikan ke rumah sakit yang meminta, atau pasien yang meminta,” terang Wakil Ketua II PDDI. (mus/ed2)