Kota Malang

Pertamina Jamin Pasokan Avtur Penerbangan Haji 2019

Diterbitkan

-

Pengisian avtur ke pesawat jamaah haji. (ist)

Memontum Kota Malang – Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V kembali dipercaya memasok seluruh kebutuhan Avtur untuk penerbangan haji tahun 2019 melalui Bandara Juanda Surabaya dan Bandara Internasional Lombok (BIL).

Dimana Bandara Juanda Surabaya akan memberangkatkan 85 kloter jamaah haji, dimulai Sabtu (6/7/2019), dilanjutkan pemberangkatan bergelombang. Pemberangkatan melalui Bandara Juanda menggunakan pesawat jenis Boeing-747, dengan estimasi konsumsi Avtur sebanyak 100 KL/penerbangan.

Siagakan DPPU dan Terminal BBM terkait ketersediaan avtur. (ist)

Siagakan DPPU dan Terminal BBM terkait ketersediaan avtur. (ist)

Sementara Bandara Internasional Lombok akan memberangkatkan 11 kloter, juga dimulai Sabtu (6/7/2019), dilanjutkan pemberangkatan bergelombang. Pemberangkatan melalui Bandara Internasional Lombok (BIL) juga menggunakan pesawat jenis Boeing-747, dengan estimasi konsumsi Avtur sebanyak 122 KL/penerbangan.

Unit Manager Communication & CSR MOR V Rustam Aji, mengatakan, tahun ini ada peningkatan pada konsumsi Avtur. Pemberangkatan haji melalui Bandara Juanda Surabaya konsumsi Avtur naik 2,3 persen dibanding tahun lalu. Sedangkan di Bandara Internasional Lombok (BIL) konsumsi Avtur meningkat sebesar 11 persen dibandingkan dengan penerbangan haji tahun 2018.

“Estimasi kami, kebutuhan total Avtur untuk penerbangan haji 2019 ini, di Surabaya sebesar 16.885 KL dan di Lombok sebesar 2.705 KL,” jelas Rustam.

Advertisement

Salah satu penyebab kenaikan tersebut, pada tahun 2019 ini ada penambahan 2 kloter dari Surabaya dan 1 kloter dari Lombok, dibanding tahun lalu. Dengan adanya penerbangan haji ini, Depot Pengisian Bahan Bakar Pesawat Udara (DPPU) Juanda menaikkan persediaan Avtur selama bulan Juli sampai September menjadi 1.075 KL/hari dari normal 975 KL/hari atau naik sebesar 10 persen. Sedangkan di DPPU Bandara Internasional Lombok (BIL), persediaan Avtur dinaikkan menjadi 102 KL/hari dari normal 67 KL/hari atau naik sebesar 52 persen.

“Pertamina akan menjamin ketersediaan Avtur dan mengoptimalkan ketepatan waktu pengisian ke pesawat,” lanjut Rustam.

Selain menyiapkan stok Avtur di DPPU dan Terminal BBM terdekat, Pertamina juga menyiapkan SDM dan sarana fasilitas untuk pengisian ke pesawat. “Kami juga melakukan koordinasi yang intens dengan Angkasa Pura I Juanda untuk menjaga kelancaran dan ketepatan pelayanan dengan baik, aman dan lancar,” tandas Rustam. (adn/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas