Kabar Desa
Petani Bunga Mawar Kota Batu Alami Peningkatan Permintaan Bunga Potong
Memontum Kota Batu – Permintaan bunga potong jenis Mawar dari Kota Batu ke luar kota, seperti Jakarta, Solo, Jogja dan Bali, mengalami peningkatan pada Desember 2023 ini. Sedangkan, untuk mengantisipasi sejumlah permintaan itu, petani Mawar sejak beberapa hari sebelumnya sudah menyiapkan stok.
Salah seorang supplier Bunga Mawar di Desa Gunungsari, Ninik Arifah, mengatakan bahwa pada November 2023 lalu, permintaan bunga potong tidak begitu ramai. Tetapi, menginjak Desember ini permintaan mengalami peningkatan.
“Jadi, dari luar kota seperti Jakarta, Solo, Jogja hingga Bali, untuk permintaan bunga potong jenis Bunga Mawar sangat ramai,” terangnya, saat berada di tempat pemrosesan Bunga Mawar di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Selasa (26/11/2023) tadi.
Meningkatnya permintaan bunga potong ini, ujarnya, disebabkan banyaknya acara di luar Kota Batu. Sementara, permintaan pengiriman Bunga Mawar yang paling banyak, adalah ke Jakarta dan Bali.
“Sekali kirim ke Jakarta itu mencapai hingga 5 ribu tangkai. Yang jadwal pengirimannya, itu satu minggu dua kali,” ujarnya.
Baca juga :
Ninik menambahkan, bahwa stok Bunga Mawar tidak akan habis. Itu disebabkan, dalam satu minggu petani Bunga Mawar di Desa Gunungsari, panen tiga kali.
“Yang jelas, permintaan bunga potong pada Desember ini meningkat drastis. Tetapi harga dari petani masih tetap, kisaran paling mahal Rp 1.000 per tangkai,” paparnya.
Sementara itu, Petani Bunga Mawar Dusun Talangrejo, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Prapto, mengungkapkan sebenarnya meskipun permintaan Bunga Mawar meningkat tetapi hasil panen menurun. “Hasil panen petani Bunga Mawar saat ini menurun. Ini dipengaruhi faktor cuaca. Kalau biasanya, setiap panen itu 1.500 tangkai. Sekarang, sekitar 800 tangkai. Dan, panen kami lakukan tiga kali seminggu,” jelasnya.
Mengenai harga jual pertangkai Bunga Mawar, menurut Prapto, ke supplier yang ukuran panjang Rp 800 rupiah. Tetapi, yang ukuran pendek Rp 400 rupiah.
“Yang penting, biaya perawatan masih tidak memberatkan. Saya kira penghasilan masih cukup buat keluarga. Dan, saya akui memang permintaan bunga mawar sangat meningkat. Seperti, supplier yang saya kirim bunga ini. Yaitu ke Bali,” ujarnya. (put/sit)