Polda Jatim Obrak-abrik Kediri

Memontum Kediri – Diduga memberikan layanan plus plus, 6 panti pijat 48 terapis pijat yang tersebar luas di Kediri, digrebeg Subdit IV Renakta Ditreskrium Polda Jatim Jum’at (18/1/ 2019) pukul 20.00 Wib.

Berdasarkan keterangan dari Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, saat dihubungi wartawan Minggu, (20/1/2019), menyebut ada 6 panti pijat diwilayah Kediri yang menjadi titik penggrebekan.

” Banyaknya terapis yang diamankan tersebut masing-masing diamankan dari lokasi penggrebekan panti pijat yang berbeda, ” katanya.

Keenam panti pijat itu diantaranya, Catalleya spa Jln Mauni no 60B Kediri, D mango Jl Bagawata Bari Gogorante Ngasem Kediri, IIN Massage Jl Brigjenpol Imam Bahri No 83 Pesantren Kota Kediri, Glamour Jl raya Gampeng Rejo No.45 Kediri, MX Massage Jl rata kediri Kertosono 46 Gampengrejo Kediri dan Happy Family Massage Jl raya kediri kertosono Gampengrejo Kediri.

Barung Mangera menegaskan, lantaran lokasi itu diduga telah menyediakan praktik prostitusi layanan seks yang berkedok terapis panti pijat.

“Semuanya yang terlibat prostitusi panti pijat di Kediri sudah kami amankan, ” ungkapnya.

Saat ini, lanjut Frans Barung, ke 48 terapis saat ini tengah dalam pemeriksaan kepolisian. Sekarang yang bersangkutan masih diperiksa oleh penyidik Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.

” Jika memang terbukti mereka merupakan bagian daripada pelaku prostitusi haram tersebut, kepolisian akan menindaknya sesuai dengan aturan yang ada, ” tegasnya. (aji/mid)