Hukum & Kriminal
Polres Jombang Lakukan Vaksin dan bagi Sembako pada Penyandang Disabilitas
Memontum Jombang – Polres Jombang mulai menyasar penyandang difabel untuk menerima vaksinasi Covid-19. Vaksinasi untuk penyandang disabilitas ini sekaligus sebagai rangkaian agenda peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-76 di Kabupaten Jombang.
Puluhan orang penyandang disabilitas di Jombang mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis ke satu dan 300 peserta umum untuk vaksin ke dua bertempat di Sat Lantas Polres Jombang Jalan Brigjen Kretarto Jombang, Selasa (10/08).
Baca Juga:
- Peringati Hari Jadi, Pemkab Gelar Jombang Culture Carnival yang Diikuti 40 Peserta
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
Vaksinasi tersebut merupakan upaya membantu mewujudkan herd immunity (kekebalan kelompok) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Diharapkan para penyandang disabilitas dapat terlindungi dari infeksi virus corona.
Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, mengungkapkan kegiatan vaksinasi bagi para penyandang disabilitas tersebut diikuti sedikitnya 50 orang dari PC Jombang.
“Hari ini kita melaksanakan kegiatan vaksinasi. Untuk jumlahnya 50 orang sasaran. Jenis vaksinnya adalah Sinopharm,” ujarnya.
Selain itu, usai divaksinasi, 50 orang berkebutuhan khusus tersebut mendapat bantuan uang dan sembako dari kepolisian. Diharapkan bantuan itu dapat meringankan sedikit kebutuhan sehari-hari mereka di masa pandemi ini.
“Semoga vaksinasi ini berjalan dengan baik dan lancar. Begitupun juga bantuan yang kita berikan dapat bermanfaat bagi mereka dan keluarganya,” tutur Kapolres Jombang.
Sejumlah penyandang disabilitas yang mengikuti vaksinasi mengaku senang karena belum pernah mendapat vaksin. Mereka, juga senang karena mendapatkan perhatian secara khusus.
Salah satu disabilitas, Muhammad Suliono (47), mengatakan sangat terbantu dengan kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Polres Jombang. Setelah disuntik vaksin, dia berharap tidak terpapar virus yang mematikan tersebut. “Harapannya, semoga tidak sampai terpapar dan bisa menghadapi wabah virus corona. Teman-teman disabilitas yang belum divaksin, segera mengikuti vaksinasi agar terbentuk hard immunity. Vaksin ini halal dan aman,” harap Muhammad Suliono. (azl/ed2)