Lumajang
Polres Lumajang bersama Brimob Polda Jatim berhasil Halau Aksi Massa
Memontum Lumajang – Kabupaten Lumajang Jawa Timur tahun ini juga menjadi salah satu wilayah yang akan melakukan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah secara serentak. di kabupaten ini ada tiga paslon yang akan berkompetisi dalam pemilihan Cabup-Cawabup, penetatapan para calon akan dilaksanakan tanggal 12 Februari 2018 mendatang.
Guna memberikan pengamanan pada proses tersebut Polres Lumajang menyiapkan segala sesuatunya demi menjaga keamanan diwilayahnya, sebagai langkah antisipasi, pada kamis(8/2/2019). Polres Lumajang melakukan simulasi pengamanan, simulasi kali ini, menampilkan aksi ketidakpuasan masyarakat tehadap hasil pilkada, aksi demonstrasi dilakukan mulai dari aksi-aksi damai hingga aksi anarkis di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Aksi Demonstrasi dilakukan mulai pembakaran ban hingga penjarahan sejumlah pertokoan di jalan-jalan protokol Kabupaten Lumajang.
Untuk mendemonstrasikan pukul mundur massa, dua mobil water canon dan pelepasan gas air mata juga dilakukan disimulasi kali ini.
“Ini adalah antisipasi Pilkada paling buruk yang berlangsung rusuh, meskipun kita tidak berharap itu,” kata AKBP Rachmad Iswan Nusi SIK, Kapolres Lumajang.
Simulasi Pilkada yang dilakukan aparat keamanan ini berlangsung rusuh seperti terjadi kerusuhan sungguhan. Selain melibatkan jajaran anggota Polres, TNI, Satpol PP dan masyarakat umum, Pihak Brimob Polda Jawa Timur juga dilibatkan.
Kapolres Lumajang AKBP Rachmad Iswan Nusi SIK, menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga Kondusifitas di Pilkada yang akan berlangsung agar tercipta suasana pesta demokrasi yang aman dan damai. Kapolres berhahap, warga Jangan sampai terpengaruh dengan isu-isu tidak jelas yang akan merugikan warga itu sendiri. Jika ada kabar tidak baik, maka lebih baik dikroscek kebenarannya.
“Kita mengajak masyarakat Lumajang ciptakan Pilkada aman dan damai. Jangan mudah terpengaruh dengan isu-isu yang tidak jelas yang akan membuat suasana Lumajang yang damai menjadi tidak nyaman,” Tegasnya. (adi/yan)