Situbondo

Polres Situbondo Tegaskan EW Tak Terkait Akun FB Conglet Bei yang Diduga Langgar UU ITE

Diterbitkan

-

Polres Situbondo Tegaskan EW Tak Terkait Akun FB Conglet Bei yang Diduga Langgar UU ITE

Memontum Situbondo – Polres Situbondo bersama Ikatan Santri dan Alumni Salafiiyah Syafi’iyah (IKSASS) Sukorejo kembali tindak lanjuti pencemaran atau ujaran kebencian yang ditujukan kepada salah satu Kiai kharismatik di Situbondo yang juga berhubungan dengan pemilik akun FB Eno Wijaya, Rabu (3/1/2018) malam.

Informasi yang dihimpun Memontum.com, Akun FB Conglet Bei diduga telah mencemarkan nama baik ataupun menyebarkan ujaran kebencian terhadap pengasuh Popes Salafiiyah Syafi’iyah KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy melalui komentar dalam postingan yang membicarakan masalah Eno Wijaya yang beberapa waktu lalu sudah ditangani Polres Situbondo.

Selanjutnya oleh IKSASS Sukorejo dilakukan pelacakan dengan bantuan GPS terhadap sebuah nomor Handphone 082335xxxxx yang diduga terhubung dengan akun tersebut dan diperoleh hasil yang mengarah pada alamat jalan Proyek Sampean Baru Kampung Pariyaan, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo.

Kapolres Situbondo didampingi Kasat Reskrim saat bertemu dengan Perwakilan IKSASS. (im)

Kapolres Situbondo didampingi Kasat Reskrim saat bertemu dengan Perwakilan IKSASS. (im)

Setelah dilakukan kroscek bersama Kapolsek Jangkar, Danramil Jangkar dan Kepala Desa Sopet, ternyata info tersebut tidaklah benar karena sesuai fakta yang ada pemilik nomor tersebut dimiliki oleh EW bekerja di sebuah BPR di Kabupaten Situbondo dan bukan pemilik akun FB Conglet Bei.

Kapolres Situbondo AKBP Sigit Dany Setiyono, SH. SIK. MSc (Eng) meminta agar masyarakat tidak bertindak sendiri dan menyerahkan proses pada pihak Kepolisian karena apabila salah informasi akan berakibat kerugian bagi orang lain.

Advertisement

Selain itu, pihak Kepolisian juga menegaskan bahwa sdr EW bukanlah pemilik akun Conglet Bei dan dihimbau untuk masyarakat, jamaah, santri dan alumni Ponpes Salafiiyah Syafi’iyah tidak mengambil tindakan sendiri.

“Apabila ada informasi dipersilahkan disampaikan melalui Command Center atau bisa langsung PM via messenger FB Polres, informasi tersebut akan terlebih dahulu dicroscek kebenarannya, “ imbau AKBP Sigit saat diwawancarai Memontum.com. (im/yan)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas