Situbondo

Dinas Pendidikan Integrasikan Dapodik kerjasama dengan Dinas Kominfo

Diterbitkan

-

Dinas Pendidikan Integrasikan Dapodik kerjasama dengan Dinas Kominfo

Memontum Situbondo — Dispendikbud Kabupaten Situbondo Integrasikan data pokok pendidikan (dapodik) seluruhnya yang akan dirangkum dalam sistem informasi pendidikan terpadu. Hal ini akan memudahkan pencapaian target kinerja bidang pendidikan lebih maju.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo di ruang Command Center, Kamis (4/12/2018)

Kepala Dispendikbud Kabupaten Situbondo, Dr. Fathor Rakhman,M.Pd dalam sambutannya mengatakan, adanya data dapodik yang terintegrasi dalam sistem informasi terpadu diharapkan dapat mempercepat pencapaian target kinerja pendidikan dalam segala bidang. Dalam hal peningkatan mutu Sumber Daya Manusia maupun fasilitas-fasilitas pendidikan lainnya.

“Maintenance sistem informasi yang dibangun bekerjasama dengan Kominfo. Semua data Dispendikbud akan terhubung dengan data di instansi lain,” ujarnya.

Advertisement

Instansi lain yang terkait meliputi Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk integrasi data PNS Dispendikbud ; Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) untuk integrasi Data Gaji PNS Dispendikbud ; Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk integrasi seluruh data pokok pendidikan (dapodik) ; Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) untuk integrasi data kependudukan dan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk integrasi data kesehatan siswa.

Fathor menegaskan, adanya sistem informasi tersebut mempermudah akses informasi kondisi sekolah dan pegawai secara rinci. Seperti kondisi bangunan sekolah, jumlah murid, hingga keberadaan guru di saat jam kerja juga dapat dipantau.

“Jadi para guru ataupun pengawas tidak bisa lagi beralasan aneh-aneh ketika jam kerja tidak berada di sekolah,” tegasnya.

Fathor menambahkan, adanya data yang valid juga semakin mempermudah dalam membuat kebijakan pada suatu program. Misalnya bantuan pembangunan sekolah, maka sekolah yang terdata memiliki kondisi yang paling buruk yang akan diperbaiki terlebih dahulu.

Advertisement

“Sehingga masalah bangunan sekolah yang tak layak dapat segera teratasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto,SH bersama Wakil Bupati Ir. H. Yoyok Mulyadi,M.Si mengapresiasi, sistem informasi terpadu yang dibangun oleh Dispendikbud Kabupaten Situbondo. Menurutnya, kehadiran aplikasi akan menciptakan efisiensi kecepatan dan kontrol pendidikan yang bagus.

“Bukan hanya mendorong, tapi kami menugaskan agar sub-sub data pada aplikasi sistem informasi ini segera dibuat. Terutama yang berhubungan dengan dinas-dinas lain,” paparnya.

Bupati H.Dadang Wigiarto,SH mengatakan, koneksi data yang baik dapat membuat kebijakan yang dikeluarkan lebih tepat sasaran. Kemanfaatannya pun dapat lebih besar dirasakan oleh masyarakat.

Advertisement

“Contohnya Beasiswa Unggul Situbondo untuk selanjutnya dapat tersalurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan,” pungkasnya.

Pantauan Memontum.com, pertemuan tersebut dihadiri oleh para kepala instansi terkait dan kegiatan berlangsung lancar hingga selesai. (im/yan)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas