Situbondo
Polsek Situbondo Kota Gelar Sunatan Massa
Memontum Situbondo – Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara Ke-72, Polsek Situbondo Kota, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur menggelar sunatan massal bagi 110 anak. Minggu (01/07/2018) pagi.
Pantauan wartawan Memontum.com. Kegiatan khitanan massal diawali dengan pendaftaran para peserta dan dilanjutkan dengan doa sebelum dimulainya sunatan massal itu yang bekerjasama dengan dewan perhimpunan cabang Al-Irsyad Kabupaten Situbondo juga bersama persatuan perawat nasional Indonesia (PPNI), Klinik dr. Siti serta dengan Pemerintah Desa Kotakan Situbondo.
“Terima kasih kepada panitia, DPC Al-Irsyad cabang Situbondo, klinik dr. Siti dan PPNI Situbondo atas kerja sama dan terselenggaranya Baksos sunatan masal dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara Ke -72 bersama Pemdes Kotakan Situbondo. Semoga dalam pelaksanaan tugas kedepan Polri bisa semakin dekat bersama masyarakat, ” kata Kapolsek Situbondo Kota IPTU Hasan Bisri,SH saat diwawancarai wartawan Memontum.com.
Turut hadir dalam acara tersebut Camat Situbondo Qurratul Aini, Kanit Binmas Subowo,SH, Kepala Desa Kotakan Suriwan, Tenaga medis dari Dinkes Situbondo, Ketua beserta anggota Baksos DPC Al-Irsyad Kabupaten Situbondo, serta dihadiri dari anggota Banser dan warga Desa Kotakan.
Acara bakti sosial khitanan massal tersebut diadakan di Pendopo Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo Kota. Anak anak yang mendapatkan sunatan massal dari umur 4 tahun hingga 10 tahun.
Kepala Desa Kotakan, Suriwan, dalam sambutannya mengatakan, kami mengucapkan selamat hari ulang tahun bhayangkara ke-72, dan mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas terselenggaranya baksos khitanan massal ini, semoga kedepan kepolisian semakin profesional dan berintegritas.
“selamat hari ulang tahun bhayangkara ke-72 dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini,”tegas Suriwan.
Mila (29) Salah satu orang tua anak yang mengikuti khitanan massal dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara Ke-72, saat ditemui wartawan Memontum.com mengaku sangat senang dan terbantu oleh kegiatan khitanan massal anaknya yang menjadi peserta juga mendapatkan door prize berupa sarung, baju muslim dan lainnya.
“Alhamdulillah ada yang peduli dengan warga. Sekarang kalau sunat biayanya tidak cukup seratus atau dua ratus ribu. Setidaknya ini meringankan beban kita, ” kata Mila. (im/yan)