PSLD UB Fasilitasi Maba Disabilitas

Pada masa orientasi, maba disabilitas nantinya akan didampingi volunteer tanpa adanya pengelompokan khusus mahasiswa disabilitas. “Ide kami adalah, menyatukan difabel dan non difabel, sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika. Jadi, tidak akan ada perbedaan antara mahasiswa difabel dan non difabel,” tegas Slamet, pengurus PSLD UB.

Bagi pendaftar yang nantinya diterima di UB harus mengikuti aturan, serta orang tua tidak terlalu menyerahkan anaknya kepada PSLD, karena PSLD hanya memfasilitasi mahasiswa disabilitas. Selain itu, disediakan rusunawa bagi penyandang disabilitas sebanyak 2 kamar dengan kapasitas 6 orang. Kamar rusunawa khusus disabilitas juga dilengkapi dengan toilet yang bisa dilewati kursi roda. Mahasiswa disabilitas dapat mengikuti UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di kampus maupun luar kampus, seperti EM (Eksekutif Mahasiswa), BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), FORMAPI (Forum Mahasiswa Peduli Inklusif), dan FORMASI (Forum Mahasiswa Peduli Disabilitas).

Terdapat workshop bagi mahasiswa difabel dan non difabel agar dapat berbaur. Mahasiswa yang diterima di UB dengan jurusan tertentu, tidak dapat pindah jurusan saat memasuki perkuliahan. PSLD sudah memfasilitasi dengan membuka crisis center di Rektorat lantai 1 untuk konsultasi mengenai jurusan bagi penyandang disabilitas. (mg1/mg4/mg5/rhd)

Laman: 1 2