SEKITAR KITA
PT Djarum Siap Beli Tembakau Petani Sumenep
Memontum Sumenep – Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dispertahortbun) Sumenep mendapat respon baik dari salah satu perusahaan yang bergerak dalam perdagangan tembakau. Perusahaan itu tiada lain PT Djarum yang sudah tegas akan melakukan pembelian tembakau di Sumenep.
Kepala Dinas (Kadis) Pertahortbun, Arief Firmanto, sebelumnya memang dinasnya sudah mengirimkan surat ke beberapa perusahaan yang biasa melakukan pembelian tembakau. Namun, surat yang dilayangkan dinasnya tersebut belum mendapat konfirmasi dari perusahaan rokok. Satu-satunya perusahaan yang sigap merespon yakni PT Djarum, Selasa (06/07).
Baca Juga:
- Pemkab Sumenep Kemas Pameran Pembangunan Dalam Madura Night Vaganza
- Gunakan Energi Bersih REC, Pemkab Sumenep Nota Kesepahaman dengan PLN
- Cari 15 Orang ABK Kapal Putra Sumber Mas, Basarnas Kerahkan Dua Kapal di Perairan Sumenep
Arief Firmanto, mengatakan hingga saat ini baru PT Djarum yang telah konfirmasi untuk melakukan pembelian. “Yang konfirmasi ke kami baru PT Djarum yang akan melakukan pembelian. Itu kemarin konfirmasinya via telpon,” jelasnya.
Sebab itu, lanjut Arief, Dispertahortbun saat ini belum bisa berkomentar banyak terkait berapa ton tembakau petani yang akan diserap pada tahun 2021 ini. Sebab, Perusahaan pembeli tembakau hingga saat ini juga belum menetapkan kisaran kebutuhan tembakau petani. Sehingga dispertahortbun belum bisa merumuskan ploting areal tanam tembakau.
Apalagi, petani tembakau sejauh ini masih merasa ragu dengan adanya turun hujan yang tak menentu. Sehingga, bisa saja terjadi pengurangan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Kemarin kami menerima informasi jika musim tanam tembakau tahun ini diprediksi bertepatan dengan kemarau basah. Nah ini bisa jadi kendala bagi produksi tanam tembakau. Tapi juga ada kemungkinan ada kenaikan, seperti di Pasongsongan,” ungkapnya.
Arief Firmanto menghimbau kepada seluruh petani sebelum melakukan penanaman tembakau, alangkah baiknya untuk melihat prakiraan cuaca kemarau terlebih dahulu. Selain itu, kata dia, pihaknya berharap agar perusahaan pembeli tembakau petani melakukan pembelian lebih baik dari tahun kemarin. “Kami memiliki keinginan yang sama. Yakni ingin harga tembakau petani lebih baik dari tahun kemarin,” papar Arief Firmanto. (dan/edo/ed2)