Kabar Desa
PTSL Desa Bulukerto Kota Batu Ditarget Rampung Agustus
Memontum Kota Batu – Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu menargetkan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dari 1.000 bidang tanah milik warga setempat bisa diselesaikan pada Agustus 2023 mendatang. Dan, diharapkan paling lama akhir tahun juga sudah tercetak dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Ketua Pokmas PTSL Desa Bulukerto, Widhi Kuncoro, mengatakan bahwa sebanyak 1.000 bidang tanah milik warga yang diajukan di program PTSL, selama ini sudah memenuhi persyaratan. “Jadi, bulan Agustus 2023 atau bulan depan kami targetkan semua berkas sudah selesai kami garap. Karena, dari 1.000 bidang tanah yang diajukan sudah memenuhi persyaratan dan setelah itu diserahkan ke BPN untuk di validasi,” terangnya di Kantor Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jumat (07/07/2023) tadi.
Secara teknis pemberkasan, menurutnya, mulai Januari 2023 yang sejak awal dilakukan pengukuran memang ada yang bersengketa. Tetapi, bila ditemukan ada yang bersengketa maka akan ditinggal dan dicarikan penggantinya hingga lengkap 1.000 bidang yang diajukan.
“Secara teknis di lapangan, memang ada yang bersengketa. Misalnya, di wilayah RW yang dijatah 250 bidang ada salah satunya bersengketa maka ketua RW harus mencari pengganti yang tidak bersengketa. Disinilah, dari yang tidak bersengketa itu berkasnya lengkap dan bisa diajukan PTSL,” jelasnya.
Baca juga:
Dari program PTSL yang diselenggarakan ini, ujarnya, ternyata secara langsung diketahui sejumlah bidang tanah milik warga yang bersengketa.
Selain itu, disebut bahwa persyaratan yang tidak layak diajukan PTSL dikarenakan sebagian warga selama ini tidak pernah membayar pajak selama bertahun-tahun sehingga keblokir di Dinas Pendapatan.
“Sebenarnya kalau warga membayar pajak tanahnya bisa dengan mudah mengikuti PTSL. Ini yang baru disadari oleh masyarakat. Dan, pajak tahunan atau SPPT yang tidak kebayar mulai tahun 2016 dipastikan keblokir. Dan, untuk buka blokir harus bayar SPPT 2023,” paparnya.
Untuk itu, tegasnya, diharapkan setelah selesai pemberkasan yang kemudian diserahkan ke BPN untuk divalidasi diharapkan bisa selesai paling lama akhir tahun 2023.
“Tentunya, kami berharap akhir tahun ini masyarakat bisa memegang sertifikat dari BPN. Setelah kami selesaikan pemberkasan bulan Agustus 2023 mendatang,” pungkasnya.
Diketahui, tahun ini Kota Batu mendapatkan 5.000 bidang tanah yang menjadi kuota PTSL. Ini terbagi per 1.000 bidang tanah di Kelurahan Sisir, Desa Bulukerto, Punten, Pandanrejo dan Pesanggrahan.
Dan, tercatat total bidang tanah di Kota Batu berjumlah 108.238 bidang. Dari jumlah keseluruhan itu, yang terdaftar sertifikasi sebanyak 82.622 bidang tanah atau 76,37 persen. Sisanya 25.576 bidang tanah atau 23,63 belum tersertifikasi. (put/sit)