Kota Malang

Pulang Kerja, Tewas Korban Tabrak Lari

Diterbitkan

-

Motor milik korban hancur. (ist/facebook)

Memontum Kota Malang–Pengemudi motor Honda  Supra N 4249 BM,  Achmad Aditya Mahendra (20), warga Jl Teluk Cendrawasih V,  RT 3 / RW.2, Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang Rabu (8/11/2017) sekitar pukul 01.30, tewas seketika setelah menjadi korban tabrak lari di Jl Raya Panji Suroso, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, tepatnya depan Garasi Bus Pendawa.

 

Saat itu motor yang dikendarainya ditabrak mobil mini bus yang hingga saat ini nopol identitasnya belum diketahui. Sebab setelah menabrak tubuk korban, pelaku memilih kabur mengendarai mobilnya dengen kecepatan tinggi ke arah selatan.

 

Advertisement

Informasi Memo X menyebutkan bahwa Aditya mengendarai motornya dari selatan ke utara. Sedangkan mobil minibus yang tidak diketahui identitasnya tersebut melaju dari utara ke selatan. Mobil tersebut haluannya terlalu ke kanan hingga menabrak motor yang dikendarai Aditya.

 

Benturan keras pun terjadi, motor yang dikendarai Aditya terseret hingga beberapa meter ke arah selatan. Tubuh Aditya terlempar cukup cah dan baru berhenti setelah menghantam ban Bus Pendawa yang sedang parkir di pinggir jalan. Ironisnya si penabrak langsung tancap gas mobilnya kabur kea rah seletan meninggalkan korbannya yang tergeletak di pinggir jalan.

 

Advertisement

Kejadian itu mengundang perhatian warga sekitar hingga berdatangan melakukan pertolongan. Namun saat itu Aditya sudah dalam kondisi tak bernyawa. “Motornya sampai terseret sepanjang 20 meter. Mungkin pengemudi mobilnya sedang mabuk hingga haluan terlalu ke kanan menabrak korban yang melaju dari arah berlawanan,” ujar Sugeng, saksi disekitar lokasi. Saat itu mobil sudah melaju kencang hingga nopolnya tidak dapat dikenali.

 

Kanit Laka Lantas Iptu Junaedi saat dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Mobil minibus yang nopolnya belum diketahui melaju dari utara ke selatan. Karena kurang hati-hati dan waspada depan haluan terlalu ke kanan melewatiu marka jalan hingga terjadilah kecelakaan dengan motor yang melaju dari arah berlawanan. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mencari identitas mobil minibus tersebut. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu tanggap jika terjadi kecelakaan. Kalau menjumpai minimal harus memberikan pertolongan,” ujar Iptu JUnaedi. Petugas sendiri masih terus melakukan pelacakan untuk mengejar pelaku yang telah menabrak korban.

 

Advertisement

 

Perlu diketahui setiap harinya korban bekerja di foodcourt Jepang di MOG. “Dia tadi memang pamit pulang malam. Dia mengatakan ada penyemprotan pembasmi hama di tempat restotan tempat kerjanya. Kalau hari biasanya dia pulang sekitar pukul 23.00,” ujar Arifin, kakak korban kepada wartawan. (gie/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas