SEKITAR KITA
Puluhan Rumah dan Fasilitas Pemerintah di Trenggalek Rusak
Memontum Trenggalek – Gempa bumi berkekuatan 6,1 skala richter yang berpusat di sebelah barat daya Kabupaten Malang pada Sabtu siang juga dirasakan dampaknya di beberapa wilayah di Kabupaten Trenggalek.
Sekitar 40 rumah warga dan 10 fasilitas pemerintah dilaporkan mengalami kerusakan berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusdalops BPBD Trenggalek hingga Sabtu malam.
Baca juga:
- Pemkab dan Bea Cukai Malang Gencarkan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Via Kesenian Bantengan
- Antisipasi Keramaian Penumpang saat Pelantikan Presiden, PT KAI Commuter Perbanyak Toilet dan Kipas Kabut
- Diserang Kabar Miring, Dukungan Masyarakat untuk Abah Anton Makin Menguat
- Sekda Kota Malang Ingatkan Pentingnya Peran Arsitek Lanskap dalam Pembangunan Berkelanjutan
- Peringati Hari Jadi, Pemkab Gelar Jombang Culture Carnival yang Diikuti 40 Peserta
Menanggapi laporan tersebut, Wakil Bupati Trenggalek bersama Komandan Kodim 0806, Sekda Trenggalek serta pihak-pihak terkait datang langsung meninjau lokasi terdampak gempa di Desa Ngadirejo Kecamatan Pogalan, Desa Ngadisuko Kecamatan Durenan, dan Desa Karanggandu Kecamatan Watulimo.
“Saat ini sedang proses pendataan, sesuai arahan dari Gubernur akan kita sampaikan ke Provinsi untuk memperoleh bantuan atau ganti rugi sehingga bisa membantu meringankan beban warga yang terdampak gempa kemarin,” ungkap Wakil Bupati Trenggalek, Syah Natanegara saat dikonfirmasi, Senin (12/04/2021) siang.
Saat terjun di lokasi, Wabup juga melihat adanya gotong royong warga yang luar biasa.
“Dan alhamdulillah di sini juga kita melihat bagaimana warga sekitar bergotong royong membantu tetangganya, membantu sesama, semoga budaya-budaya seperti ini tetap terjaga di Kabupaten Trenggalek,” imbuhnya.
Sebagaimana rapat bersama Gubernur Jawa Timur pada Sabtu malam, Pemkab Trenggalek sedang mengumpulkan data dan akan berkoordinasi dengan Pemprov Jatim terkait dampak gempa sehingga ada dana BTT yang nantinya dapat disalurkan.
“Alhamdulillah di Trenggalek tidak ada korban jiwa, namun ada kerusakan-kerusakan bangunan akibat bencana ini, baik milik Pemerintah maupun milik masyarakat, sesuai data yang dihimpun ada 10 bangunan milik Pemerintah, mulai dari Kantor Desa, Kantor Kecamatan, maupun bangunan sekolah,” jelas Wabup.
Masih terang mantan anggota DPRD ini, adapun bangunan yang terdampak atau rusak akibat gempa ada sekitar 40 rumah.
“Jumlah ini estimasi sementara, sesuai data yang masuk semalam. Kita masih menunggu data di lapangan untuk rekap kembali apakah masih ada penambahan bangunan yang terdampak gempa kemarin,” tegasnya.
- Kabar Selebihnya Kabupaten Trenggalek, KLIK DISINI…
Sementara itu, penanganan bencana ini tentunya tidak lepas dari sinergitas bersama TNI-Polri dan masyarakat. Ditanya mengenai upaya yang dilakukan, Komandan Kodim 0806 Trenggalek menegaskan pihaknya telah menurunkan personil Kodim 0806, 511 dan mengoptimalkan fungsi kewilayahan.
“Dalam penanganan bencana ini, kami bersama jajaran pemerintah dan Polres bersinergi untuk segera melakukan penanganan di lapangan. Kita juga menerjunkan personil Kodim sebanyak 2 SSK, 511 satu pleton, untuk pembenahan yang lebih baik lagi,” tutur Dandim Uun. (mil/syn)