Kabupaten Malang

Rampok Bacok Satpam Gegerkan Kromengan

Diterbitkan

-

Rampok Bacok Satpam Gegerkan Kromengan

Memontum Malang — Gempar pinggir jalan Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Selasa (26/12/2017) jelang petang saat diketahui adanya perampokan disertai pembacokan terhadap satpam di rumah kontrakan sales atau gudang rokok.

Dikonfirmasi lewat ponsel, Wakapolres Malang, Kompol Deky Hermansyah SH membenarkan adanya kejadian. Pihaknya kini berada di lokasi kejadian. Bersama anggotanya, kini dilakukan olah kejadian perkara dan memintai keterangan saksi-saksi.

Sementara itu, di media sosial Fesbuk beredar screenshot cerita seorang pengguna akun berinisial NP. Dalam screenshot itu, NP menceritakan jika kejadian diketahui jelang Maghrib oleh seorang satpam pengganti.

Kebetulan, satpam pengganti shift itu adalah adik korban. Sang kakak menderita luka bacok dan terkapar di bagian belakang gudang saat ditemukan saksi. Kondisi korban luka serius, kemudian dibawa menuju ke RS Ramdani Husada yang dekat dengan lokasi kejadian.

Advertisement

( baca juga : Perampokan Gudang Rokok Kromengan, Korban Dibekap 3 Jam “Selamat” )

Ada pula isu bahwa pelaku masih berada di lokasi kejadian. Namun isu tersebut dibantah langsung Kompol Deky Hermansyah. “Kejadiannya antara pukul 12.00-13.00, pelaku sudah tidak di tempat,” urai Deky Hermansyah.

Usai diketahui adanya kejadian dan disampaikan ke pihak kepolisian, jajarak Sub Rayon Kepanjen serta jajaran Reskrim Polres Malang mendatangi lokasi. Hingga malam ini lokasi dipadati warga yang penasaran. “Tempatnya di timur Masjid, dekat MINU, ” ungkap Sumber Memontum.com.

Akibatnya banyaknya warga dan parkir pinggir jalan memancing perhatian pengguna jalan lainnya. Arus lalu lintas menjadi ramai dan padat. Sampai pukul 20.00, jajaran Reskrim Polres Malang masih berada di lokasi kejadian.

Advertisement

( baca juga : Darah Rampok Tercecer ? )

Informasi lain didapat Memontum.com, korban satpam disergap dari belakang namun bisa melawan sehingga pelaku terluka di bagian tubuhnya. Pelaku diperkirakan lebih dari 3 orang dan berperawakan kekar serta berkulit hitam. (sos)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas