Pemerintahan
Razia Ketertiban Menuju Kenormalan Baru, Pelanggaran di Dominasi Masker
Memontum Batu – Razia rutin menuju kenormalan baru gencar dilakukan satgas covid 19 (Satpol PP, TNI /Polri, BPBD) khususnya ditempat umum. Kali ini razia dimulai pukul 10.00 berlokasi di Batu Plaza selanjutnya menuju Lippo Plaza. Di Lippo Plaza petugas menemukan pelanggar anak-anak yang tidak menggunakan masker.
Dari keterangan salah satu yang mengaku bernama Rangga Agata Putra, warga Kelurahan Temas, Kota Batu, Rabu (8/7/2020). Dia mengaku disuruh beli tempe oleh orangtuanya, tapi tak dinyana ia harus dihentikan oleh petugas Satpol PP di depan Lippo Plaza.
Pasalnya Rangga dan dua orang temannya tidak mengenakan masker. Selain itu, Rangga juga membawa sepeda motor Honda 70, dan diketahui pajak kendaraan tidak diperpanjang sejak 2018. Selain berurusan dengan Satpol PP, ia pun harus berurusan dengan Satlantas Polres Batu.
Rangga dan dua orang temannya dikenai sanksi sosial dengan hukuman memungut sampah plastik masing-masing satu keresek penuh. Sanksi sosial itu diberikan karena ia dinilai melanggar disiplin protokol kesehatan seperti dalam Perwali Batu No 56 Tahun 2020.
“Saya beneran lupa bawa masker. Tadi saya disuruh beli tempe,” aku Rangga, Rabu (8/7/2020).
Setelah sampah terkumpul, Rangga pun bisa melanjutkan aktivitasnya. Ia juga mendapatkan masker yang diberikan oleh Satpol PP. Namun, Rangga beserta temannya harus jalan kaki karena sepeda motornya diamankan oleh Satlantas Polres Batu.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketertiban Umum, Santoso Wardoyo menerangkan razia ketertiban disiplin protokol kesehatan dilakukan setiap hari, siang dan malam. Wardoyo menambahkan, operasi tersebut merupakan gabungan dari Satpol PP dan TNI/Polri.
Operasi tidak pilih kasih. Siapapun yang melanggar ditindak. Jika ada pelanggaran lainnya, maka akan diatasi oleh petugas yang terkait.
“hari ini kami mulai pukul 10 pagi di Batu Plaza, lalu ke Lippo Plaza. Ini operasi rutin, jadi setiap hari patroli sehari dua kali. Siang dan malam,” ujar Wardoyo.
Diterangkannya, patroli itu dilakukan rutin selama waktu transisi menuju kenormalan baru. Sasarannya bisa ke mana saja, terutama tempat-tempat umum.
“Tapi jadwal sudah ada. Seperti hari ini pasar dan swalayan, tapi juga lingkungan sekitarnya,” terangnya.
Pelanggar yang ditemui banyak berasal dari warga Batu sendiri. Mereka kebanyakan dari kelompok anak muda. Jenis pelanggaran yang mendominasi adalah tidak mengenakan masker.
“Saat ini sudah ada penindakan, mulai dari sita KTP hingga sanksi sosial dan denda. Kali ini kami terapkan sanksi sosial mengumpulkan sampah,”kata Wardoyo.
Setelah melaksanakan operasi di Lippo Plaza, perugas operasi gabungan melanjutkan operasi ke Wonderland dan Pasar Besar Batu. Sasarannya sama, menemukan pelanggar yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan. (bir/yan)