Kabupaten Malang
Reses, Sarana Efektif Bagi Wakil Rakyat Sampaikan Edukasi Politik ke Masyarakat
Memontum Malang – Masa reses anggota DPRD Kabupaten Malang bukan sekedar ajang menjaring aspirasi masyarakat, tetapi itu sebagai sarana edukasi untuk segala bentuk pendidikan politik atau non politik. Hal itu seperti disampaikan Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Malang H. Sodikul Amin.
“Reses merupakan sarana efektif bagi wakil rakyat, sebenarnya bukan hanya menyampaikan aspek pilitik tetapi menyampaikan perihal berbagai pendidikan politik, salah satunya unsur penanganan perang terhadap narkoba khususnya kalangan muda,” ujar Sodikul, Senen (7/9/2020) siang.
Dikatakannya, dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, selain mengkampanyekan pentingnya protokol kesehatan bagi masyarakat, juga terus ia gelorakan perang dengan bahaya narkoba.
“Kampanye perang dengan Narkoba sebenarnya tidak kalah penting dengan penanganan pendemi Covid-19, untuk itu gaungnya harus sama bahkan lebih ketat dari penanganan lainnya,” ulasnya.
Disisi lain, sosok yang akrab dengan sapaan Abah Amin, wilayah dapil V ini juga menyampaikan di hadapan undangan tentang pentingnya peran pemuda harus selamat dari ancaman Narkoba serta peran serta keluarga jadi hal vital untuk menyelamatkan.
“Bukan hanya tugas pemerintah dalam pencegahan narkoba, tetapi keluarga memiliki peran besar untuk menangani ancaman narkoba khususnya generasi bangsa ini,” urainya.
Menanggapi hal tersebut Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang Moch. Saiful Efendi menyampaikan, terkait Narkoba memang tidak bisa disepelekan karena sangat berbahaya bahkan penanganannya harus serius, tidak ubahnya seperti penanganan pandemi covid-19.
Selama ini, dalam upaya perangi narkoba DPRD Kabupaten Malang melalui Komisi yang diketuainya sudah melangsungkan agenda pencegahan dengan instansi terkait. “Selama ini kami sudah masuk ke beberapa sekolah sekolah unutk mensosialisasikan edukasi pencegahan narkoba, karena terkait pandemi ini kami masih mencari formulasi agar bisa lebih efektif dalam mengedukasi masyarakat,” ungkapnya.
Syaiful menambahkan, kedepan usai pandemi ini berakhir, DPRD akan lebih serius atasi hal ini terlebih Kabupaten menjadi lokasi ideal dan dijadikan 10 destinasi wisata nasional yang berdampak pada upaya pencegahan lebih awal baik tentang dampak narkoba atau peredarannya. (sur/syn)